TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Pj Gubernur Dr. Drs. Mohammad Musa’ad, Msi, memimpin rapat terbatas (Ratas) bersama para pimpinan daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang ada di wilayah Papua Barat Daya (PBD) di Hotel Rylich Panorama, Jumat (20/10/2023).
Rapat yang berlangsung hampir 5 jam tersebut difokuskan pada persiapan permasalahan seputar Pemilu 2024.
Menurut Pj Gubernur yang ditemui awak media seusai kegiatan, dalam Ratas tersebut disimpulkan adanya 5 poin penting yang disepakati bersama dan menjadi fokus Pemerintah PBD guna mengantisipasi pelaksanaan Pemilu 2024.
Poin-poin yang disepakati antara lain :
- Setiap 2 minggu akan dilaksanakan rapat koordinasi tingkat pimpinan daerah. Sebelumnya akan dilaksanakan rapat teknis setiap minggunya dari masing masing unsur yang telah mengambil bagian dalam rapat terbatas hari ini.
- Pembentukan tim gabungan dan Posko Pemilu.
- Mapping atau Pemetaan Pemilu diantaranya titik titik rawan, pendistribusian logistik juga keberadaan TPS khusus di daerah rawan konflik.
- Deklarasi Pemilu Damai setelah penetapan Calon Presiden & wakil Presiden diikuti dengan gelar pasukan pengamanan Pemilu Damai.
- Kesepakatan mengenai besaran nilai dana hibah Pemilu yang diusulkan KPU dan Bawaslu.
“Kita belajar dari pengalaman Pemilu tahun sebelumnya, bagaimana mengantisipasi supaya tragedi yang pernah terjadi dimana banyaknya orang yang meninggal saat Pemilu agar hal tersebut tidak terulang lagi,” ungkap Pj Gubernur.
Termasuk di dalamnya, akan didirikan posko kesehatan walau tidak berada di semua titik TPS namun pada kawasan-kawasan tertentu sehingga cepat penanganannya.
“Kasus Pemilu sebelumnya menjadi pembelajaran bagi kita untuk kedepannya kita lebih antisipatif,” tegas Musa’ad.
Pemimpin daerah yang hadir dalam rapat terbatas ini, diantaranya Pj Sekda PBD Edison Siagian, Pj Walikota Sorong Septinus Lobat, SH.,MPA, para Bupati PBD kecuali Bupati Raja Ampat, Panglima Kormada III, Laksamana TNI AL Muda Rachmad Jayadi, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, anggota BP3OKP Otto Ihalauw, Dandrem 181 PVT, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, ketua Pengadilan Tinggi, Kepala Kejaksaan Tinggi PBD dan jajaran Polres Papua Barat Daya.
