Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahReligi

Mewakili Pemda Raja Ampat, Kadistrik Salawati Barat Meletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja.

×

Mewakili Pemda Raja Ampat, Kadistrik Salawati Barat Meletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja.

Sebarkan artikel ini
Kepala Distrik Salawati Barat, Syamsul Rumasukun, S.STP melaksanakan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan rumah ibadah Jemaat GKI Bahtra Kalian, bakal Jemaat Taman Getsemani Waibel, Kamis (26/10/2023). Foto IST/TN
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT – Mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat, Kepala Distrik Salawati Barat, Syamsul Rumasukun, S.STP melaksanakan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan rumah ibadah Jemaat GKI Bahtra Kalian, bakal Jemaat Taman Getsemani Waibel, Kamis (26/10/2023).

Peletakan batu pertama pembangunan Gereja bakal Jemaat GKI Taman Eden Waibel bertepatan dengan HUT GKI di Tanah Papua ke-67 tanggal 26 Oktober Tahun 2023.

Example 300x600

Pada kesempatan tersebut, Kepala Distrik Salawati Barat, Syamsul Rumasukun, S.STP menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jemaat atas ketidak hadiran Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat dikarenakan sedang menjalankan tugas negara sebagai Kepala Daerah.

Namun, Kata Kepala Distrik Salawati Barat, Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat mengucapkan selamat Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) GKI di Tanah Papua yang ke-67 Tahun tanggal 26 Oktober 2023 kepada seluruh umat kristiani diwilayah Salawati Barat bahkan Raja Ampat pada umumnya.

Meski Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat tidak hadir secara langsung, sebagai kepala daerah Bupati berharap warga jemaat tidak kurang semangat untuk terus mendukung Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan di berbagai sector demi mensejahterakan masyarakat Raja Ampat.

Pemerintah Daerah memiliki semangat juang yang tinggi dalam melakukan pembangunan di berbagai sektor, maka masyarakat harus lebih semangat lagi untuk mendukung Pemerintah. Semangat pemerintah ini dibuktikan status Weibel sebagai salah satu Kampung Persiapan yang direncanakan dimekarkan dari Kampung Kaliam Distrik Salawati Barat.

Meski hanya berstatus sebagai Kampung Persiapan, Pemerintah Daerah sudah hadir memberikan dukungan maupun support melalui Pembangunan-Pembangunan yang
nyata salah satunya melalui sector keagamaan berupa pembangunan rumah ibadah.

Sementara itu, Ketua Klasis GKI Raja Ampat Tengah, Pdt Rudolf Kmur, S.Si menyampaikan apresiasi kepada Bupati Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati bersama Wakil Bupati Orideko I Burdam yang sudah banyak melakukan pembangun secara nyata di bidang keagamaan bagi Masyarakat Raja Ampat terkhusus bagi Jemaat – Jemaat di Klasis Raja Ampat Tengah

Hamba Tuhan, Pdt Rudolf Kmur, S.Si mengatakan Klasis Raja Ampat Tengah berada di 3 (tiga) wilayah Administrasi Pemerintahan yakni Kota Sorong, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Raja Ampat akan tetapi sampai saat ini kami melihat bahwa Pemerintah Kabupaten Raja Ampat yang lebih banyak memberikan bantuan kepada Jemaat-Jemaat di Klasis Raja Ampat tengah, disusul Pemerintah Kabupaten Sorong.

Oleh sebab itu pada Kesempatan yang
baiknya ini pula kami Berdo’a kiranya Tuhan Yang Maha Esa, yang punya
kehidupan ini selalu melindungi dan menjaga serta Memberkati Bapak Bupati bersama Wakil Bupati Raja Ampat dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai Kepala Daerah

Ditempat yang sama, Kepala Kampung Kaliam Arkilaus Napat mewakili masyarakat kampung mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat yang terus melakukan terobosan pembangunan yang nyata bagi masyarakat di Raja Ampat dari berbagai segi pembangunan.

“Sudah banyak sekali melakukan pembangunan yang nyata, baik itu dari segi Pemerintahan, agama
sampai pada Lembaga-Lembaga Adat, ini adalah salah satu bukti nyata bahwa dengan rencana Pemekaran wilayah ini kami selaku Masyarakat adat bisa ambil bagian dalam menata wilayah adat ini dengan baik untuk anak cucu ke depan,” ucap Kepala Kampung Kaliam.

Meski memasuki Tahun Politik, ia berharap masyarakat yang diwilayah Salawati Barat jangan terlalu banyak membangun opini-opini politik yang tidak jelas atau berspekulasi macam-macam. Focus saja mencari hidup untuk menghidupi keluarga
di rumah, menyekolahkan anak dan kalau punya rejeki lebih baik kasih kuliah anak-anak dibeberapa Perguruan Tinggi terdekat.

Example 300250
Example 120x600