TEROPONGNEWS.COM, MALRA – Masalah keamanan dan ketertiban masih menjadi suatu hal, yang perlu mendapatkan perhatian serius, bukan saja dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemkab Malra), tetapi juga dari TNi dan Polri.
Demikian disampaikan Bupati Malra, M. Thaher Hanubun dalam pidatonya, saat rapat paripurna istimewa, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Kota Langgur, yang berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Malra, Senin (9/10/2023).
“Dalam tahun ini, masih terjadi beberapa gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Langgur. Kenakalan remaja, pelanggaran aturan, termasuk juga dampak minuman keras, adalah faktor penyebab masih terjadinya gangguan keamanan di Kota Langgur,” beber Hanubun.
Menurutnya, hal yang juga perlu untuk diantisipasi secara serius adalah, potensi gangguan keamanan dan ketertiban pada tahun poltik 2023 dan 2024.
Kota Langgur sebagai pusat aktivitas masyarakat, menurut dia, akan memperoleh dampak sosial yang cukup besar.
Berbagai pengalaman menunjukkan, bahwa pada masa-masa menjelang perhelatan politik, biasanya ada potensi gangguan keamanan dan ketertiban umum.
“Untuk itu, kita semua bertanggung jawab untuk memberikan pembelajaran politik yang baik kepada masyarakat,” kata dia.
Masyarakat, lanjut Hanubun, harus didorong untuk menjalin persatuan, tidak mudah terpecah belah, dan tidak mudah termakan informasi sesat atau hoax.
Ciptakan kondisi aman dan tertib mulai dari lingkungan tempat tinggal masing-masing. Harapan kita, Kabupaten Malra akan lebih baik lagi di masa yang akan datang,” tandas Hanubun.