BeritaDaerahPeristiwa

Teknologi Modifikasi Cuaca di Papua Selatan Belum Disarankan

×

Teknologi Modifikasi Cuaca di Papua Selatan Belum Disarankan

Sebarkan artikel ini
Peta potensi pertumbuhan awan, kalau di lihat wilayah Merauke peluang >70% dari tanggal 25-28 September sangat rendah (Ket. BMKG Mopah).

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Tekhnologi Modifikasi Cuaca (TMC) umumnya untuk meningkatkan intensitas curah hujan di suatu tempat (rain enhancement) atau dapat juga digunakan untuk kondisi sebaliknya (rain reduction).

TMC ini biasanya dilakukan kolaborasi antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Meteorologi Klimatologi, Geofisika (BMKG) dan Badan Pengendaliana Bencana Daerah (BPBD). Namun, untuk di wilayah Papua Selatan belum disarankan oleh BMKG setempat.

BMKG sebagai tim yang mendukung untuk melihat wilayah mana saja yang masih berpotensi terjadi hujan. Di musim kemarau seperti sekarang ini, BMKG tidak menyarankan untuk melakukan TMC atau awan buatan untuk mengumpan turunnya hujan.

“TMC dilakukan seblum terjadinya awal musim kemarau di saat masih ada potensi pertumbuhan awan hujan, karena kalau dilakukan saat musim kemarau maka peluang untuk potensi hujan sangat kecil karena bibit awan tidak terbentuk,” ujar Kepala Stasiun Klimatologi Merauke, Marsildus E. Keytimu, Senin (25/9/2023) di Merauke.

BMKG Mopah Merauke sudah merilis prakiraan awal musim hujan akan terjadi di November dasarian 1.

5547
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Kita masih ada persiapan satu bulan untuk memasuki awal musim hujan. Kalau mau dibilang membuat TMC di persiapan satu bulan ini akan sangat sulit karena masih dalam posisi musim kemarau. Jadi TMC itu tidak bisa dilakukan pada saat musim kemarau dan itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” sambungnya.