TEROPONGNEWS.COM,SORONG – PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) VII Kasim melaksanakan kegiatan Vendor Day 2023 di Rylich Panorama Hotel, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (19/8/2023).
Selain ajang silaturahmi, kegiatan ini merupakan momen PT. KPI RI VIII untuk mengsosialisasikan kebijakan dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan perusahaan yang mengedepankan aspek health, safety, security, and environment (HSSE) yang menggandeng vendor lokal.
General Manager PT KPI RU VII Kasim Yusuf Mansur mengatakan bahwa kegiatan tahunan tersebut merupakan komitmen PT. KPI RU VII Kasim untuk menjaga integritas dan kredibilitas mitra kerja atau vendor.
“Jadi kegiatan hari ini merupakan ajang komunikasi antara PT. KPI RU VII dengan para mitra kami atau vendor yang mensupport proses bisnis di Pertamina RU VII, ” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Yusuf, 30 vendor lokal dilibatkan dalam acara ini diharapkan bisa saling bertukar informasi dengan Pertamina RU VII, sehingga memiliki satu kesepahaman mengenai pengadaan barang dan jasa demi mendukung kelancaran operasional perusahaan.
“Alhamdulillah sudah terlihat kontribusi dari vendor-vendor lokal khususnya Sorong raya dan Papua pada umumnya, ” ungkapnya.
Yusuf mengungkapkan, kelebihan yang didapatkan apabila berbisnis dengan Pertamina RU VII Kasim tentunya dapat melebarkan kemitraanya dengan RU atau Pertamina grup yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Area Manager Procurement RU VII Junaidi menjelaskan acara vendor day ini merupaka agenda rutin tahunan untuk menjaga hubungan baik sekaligus memastikan kebijakan, dan standar perusahaan tersampaikan secara lengkap.
“Acara ini diharapkan dapat memperkuat hubungan baik antara PT. KPI RU VII dan vendor, serta memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pengadaan barang dan jasa, guna mendukung kelancaran bisnis kilang, ” ucapnya.
Sementara itu, Sarlin selalu vendor lokal dari PT Anugerah asmat mengaku bahwa perusahaan itu sudah menjadi vendor di Pertamina RU VII Kasim selama kurang lebih 10 tahun.
“Selama ini kami tidak mengalami kendala, asal sistemnya sudah kita pahami, karena kan diajari terus secara personal juga bisa bertanya langsung, dan komunikasinya sangat terbuka, ” jelasnya.
Sarlin berharap, ke depan PT. KPI RU VII Kasim dapat melibatkan lebih banyak lagi melibatkan vendor lokal, untuk proyek-proyek yang lebih besar.
