TEROPONGNEWS.COM, AMBON – PJ Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena mengingatkan para peserta pelatihan pendidikan dan latihan perkoperasian, untuk meningkatkan jiwa entrepreneurship.
Demikian disampaikan PJ Wali Kota, saat membuka kegiatan Pendidikan dan Latihan Perkoperasian: Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Kota Ambon Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tenaga Peningkatan Kapasitas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PK2UKM) Tahap I Tahun 2023, di Hotel Manise Ambon, Selasa (22/8/2023).
“Saya titipkan kepada para narasumber, untuk Bapak/Ibu pelaku UMK ini meningkatkan jiwa entrepreneurship, atau jiwa kewirausahaan,” pinta dia.
Dikatakan, apa yang diselenggarakan hari ini oleh Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, dapat menumbuh kembangkan semangat usaha.
“Semangat ini mesti ditumbuhkan. Semoga apa yang dilakukan hari ini, akan memberikan dampak positif terutama bagi para pelaku UMK di Kota Ambon, agar usaha yang dibangun tidak layu atau mati,” bebernya.
Menurutnya, banyak UMK yang tumbuh, tapi kemudian tidak berlanjut alias mati, karena berbagai alasan. Salah satunya, karena kurangnya jiwa kewirausahaan.
Olehnya itu Pemerintah Kota (Pemkot) melalui OPD terkait memiliki kewajiban, untuk membantu memfasilitasi seluruh proses pengembangan perekonomian ditengah-tengah masyarakat.
“Dalam hal ini mempermudah UMK, agar dapat memiliki lisensi, yakni dengan Penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), membangun rumah kemasan, dan kerjasama dengan jaringan retail modern, guna menjejalkan produk mereka,” terangnya.
Wattimena mengaku, kegiatan yang Pelatihan ini telah membuktikan keberpihakan Pemkot terhadap pelaku Usaha Koperasi dan UMK, sehingga diharapkan para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, agar dapat menumbuhkan semangat dan jiwa kewirausahaan.
“Saya berharap, setiap materi yang disampaikan dapat dipahami, guna mengetahui tugas dan tanggung jawab bapak dan ibu sekalian, agar membantu sisi perekonomian,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini disasarkan kepada 104 peserta dengan jumlah tahapan pelaksanaannya sebanyak tiga kali. Untuk hari ini, merupakan tahap pertama.