Berita

PJ Wali Kota Ambon Kecam Tindakan Kriminal Terhadap Fasilitas Umum

×

PJ Wali Kota Ambon Kecam Tindakan Kriminal Terhadap Fasilitas Umum

Sebarkan artikel ini
PJ Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – PJ Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena mengecam tindakan kriminal terhadap fasilitas umum, yang dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

Menurutnya, itu salah satu alasan kota ini sulit untuk maju. Apalagi beberapa waktu lalu, Rumah Kemasan yang dibangun oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, dengan menggunakan DAK Kementerian Perindag tahun 2021, telah dibobol pencuri.

Demikian disampaikan Wattimena kepada wartawan, usai membuka kegiatan Pendidikan dan Latihan Perkoperasian: Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Kota Ambon Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tenaga Peningkatan Kapasitas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PK2UKM) Tahap I Tahun 2023, di Hotel Manise Ambon, Selasa (22/8/2023).

“Ada oknum yang tidak bermoral, merusak kantor, dan mencuri peralatan-peralatan yang berada pada rumah kemasan tersebut. Di satu sisi adanya rumah kemasan untuk membantu masyarakat, tapi ada orang yang ingin mencuri untuk kepentingan pribadinya,” ungkap Wattimena.

Modus pencurian terhadap gedung yang berlokasi kawasan di Jalan Upua Baguala, Terminal Transit Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon dengan menghancurkan kaca-kaca, dan mengangkut satu unit komputer, televisi, dan alat-alat sablon.

Dikatakan, meski gedung tersebut memang tidak memiliki pengamanan khusus selama 24 jam, namun hal terpenting adalah bagaimana meningkatakan kesadaran masyarakat, guna menjaga dan merawat fasilitas umum yang telah dipersiapkan oleh Pemkot Ambon.

“Paling penting adalah, masyarakat sadar sungguh, bahwa fasilitas umum adalah milik bersama, yang Pemkot Ambon bangun untuk kepentingan masyarakat, khususnya pelaku UMKM,” pungkas dia.

Menurut Wattimena, kasus tersebut saat ini telah ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Dia berharap, pelaku segera ditangkap dan diberi hukuman yang seberat-beratnya, agar tidak terjadi lagi kejadian yang sama.

“Kepolisian sudah mencari pelaku. Saya berharap secepatnya ditangkap itu harus dihukum seberat-beratnya,” tutup dia.