TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Buntut sakit hati karena sering dihina seorang pria berinisial (FO) tega membunuh ayah tirinya (CR) lantaran sering dicemooh denga kata kasar dan di cap sebagai pengangguran.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gideon Arif Setyawan mengatakan kejadian itu berlokasi di Jalan Bidara Raya RT 8 RW 5, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (22/7/2023) lalu.
Gideon menjelaskan saat ditemukan korban mengalami luka cukup serius di bagian tubuhnya akibat tusukan sebilah pisau yang digunakan pelaku untuk merenggut nyawa korban.
Tak butuh waktu lama akhirnya polisi berhasil meringkus pelaku disebuah taman tak jauh dari lokasi rumah korban.
“Pembunuhan rencana atau pembunuhan murni ada 11 tusukan di badan korban dari dada sampai perut. Dilakukan penangkapan satu kali 24 jam,” kata Gideon di Mapolres Jakarta Utara, Selasa (1/8/2023).
Lantaran minimnya saksi di TKP, polisi pun melakukan metode scientific investigation dan mendapati kecocokan DNA palaku dari darah yang membekas di celana korban.
“Ada kekerabatan di antara pelaku dan tersangka. Korban ini merupakan ayah tiri dari tersangka FO,” ucap Gidion.
Tak dampai disitu, Gideon menuturkan pelaku sempat ingin menguburkan jasad korban untuk menghilangkan jejak.
“Pelaku berusaha untuk mengaburkan dirinya sebagai orang yang tidak cakap hukum,” papar Gideon.
Atas kasus ini, polisi menetapkan FO dengan pasal 340 subsidair 338 KUHP tentang pembunuhan.
Yang bersangkutan terancam hukuman maksimal seumur hidup.
