BeritaDaerah

Gerak Cepat BWS Papua Barat dan Balai P2JN Atasi Ambrolnya Tanggul Kali Remu

×

Gerak Cepat BWS Papua Barat dan Balai P2JN Atasi Ambrolnya Tanggul Kali Remu

Sebarkan artikel ini
BWS Papua Barat dan P2JN Papua Barat meninjau lokasi ambronya tanggul Sungai Remu.

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Pasca ambrolnya tanggul sungai Remu di samping Polresta Sorong Kota, pada Rabu malam (2/8/2023) Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Barat berkolaborasi bersama-sama Balai P2JN Papua Barat melakukan gerak cepat untuk menanganinya.

Kepala balai P2JN Papua Barat didampingi Kepala SATKER P2JN Sorong bersama Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Barat yang diikuti PPK Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air 3 sorong, langsung terjun di lapangan sekira pukul 16.30 WIT.

Selain meninjau lokasi ambrolnya tanggul tersebut Pimpinan BWS Papua Barat dan Balai P2JN Papua Barat langsung melakukan koordinasi. Mereka juga memerintahkan untuk langsung dilakukakan pengukuran dan penghitungan kebutuhan perbaikan.

Kedua Balai tersebut juga sudah saling berbagi tugas dan rencanaya esok hari Jumat (4/8/2023) akan langsung melakukan aksi perbaikan dilapangan.
Adapun setelah melakukan peninjauan dan koordinasi twlah diambil langkah – langkah yang cukup strategis yaitu : 1.Perintahkan 2.pelaksanaan perbailan. 3. Menyiapkan gambar 4. RAB 5. Action Plan Time scedule 6. Persiapan mobilisasi alat dan bahan serta bahan

Keenam langkah tersebut ditargetkan harus selesai paling lambat dua minggu, namun jika tidak terjadi banjir, huru-hara dan hambatan lainnya.

5530
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

” Jika tidak ada hambatan, kami targetkan paling lambat dua minggu sudah tuntas,” tegas Kepala BWS Papua Barat, Wempi Nauw.

Diketahui tanggul sungai Remu Sorong samping Polresta Sorong Kota tersebut dibangun sekitar tahun 2013 lalu. Tanggul tersebut dibangun untuk pencegahan terjadinya abrasi dan longsor disekitar daerah aliran sungai (DAS). Disepanjang bibir sungai Remu sendiri rumah pemukiman warga sangat padat.