Berita

Diskar PB Kota Bandung Terjunkan Armada Bantu Padamkan Kebakaran TPA Sarimukti

×

Diskar PB Kota Bandung Terjunkan Armada Bantu Padamkan Kebakaran TPA Sarimukti

Sebarkan artikel ini
Diskar PB Kota Bandung menerjunkan 3 unit armada, guna membantu upaya pemadaman kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, BANDUNG – Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menerjunkan 3 unit armada, guna membantu upaya pemadaman kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.

Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana mengatakan, telah mengirimkan 2 unit pancar, dan 1 unit armada quick respon ke lokasi kejadian.

Pihaknya kini tengah menyiapkan tambahan armada, dan menunggu situasi terkini di TPA Sarimukti.

“Diskar PB Kota Bandung sudah diperintahkan, untuk tambah armada dan personil untuk bantu,” kata dia kepada wartawan, di Bandung, Rabu (23/8/2023).

Sebelumnya, api melahap gunungan sampah di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat sejak Sabtu, 19 Agustus 2023 kemarin.

5235
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Hingga Selasa, 22 Agustus 2023 malam api masih belum bisa dipadamkan. Luas yang terbakar untuk zona 4 luas 5 hektar,zona 3 luas 4 hektar dan zona 2 luas 2,7 hektar.

Ia mengatakan, kejadian Kebakaran di TPA Sarimukti masih belum padam sampai saat ini, dan penutupan TPA sudah mulai dilakukan.

Untuk itu ia mengimbau masyarakat, untuk melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik. Menimbun sampah organik menjadi kompos, dan mengirim sampah anorganik ke bank sampah untuk diolah selanjutnya.

“Serta tidak membakar sampah sembarangan dan berlebihan yang dapat membahayakan,” katanya.

“Juga menghindari penumpukan sampah di Kota Bandung, yang dapat menimbulkan bencana Ikutan lainnya,” tutup dia.