TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Papua Barat Daya menggelar konvoi merah putih all bikers dengan melibatkan 6.200 peserta, Sabtu (26/8/2023).
Konvoi tersebut dilepas oleh Asisten I Setda Papua Barat Daya Septinus Lobat, dengan mengambil start dari tembok berlin Kota Sorong dan finish di Pasar Mariat, SP 2 Kabupaten Sorong.
Ketua Harian IMI PBD yang juga Ketua Panitia, Ranley Mansawan menyampaikan bahwa kegiatan ini membawa nama bangsa Indonesia, khususnya Papua Barat Daya untuk bisa menembus Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
“Saat ini panitia dari MURI hadir di sini untuk melihat dan menyaksikan secara langsung kegiatan konvoi yang kita lakukan. Untuk diketahui bahwa IMI Papua Barat Daya adalah organisasi yang mengurus otomotif bagi para penggiat otomotif, yang saat ini kami baru menjadi IMI yang ke-35 di Indonesia. Kalau kita berhasil melaksanakan konvoi ini berarti kita sudah bisa mendapat rekor dari MURI, “jelas Ranley.
Ia berharap konvoi ini berjalan dengan baik dan semua peserta dapat tiba dengan selamat sampai finish di Pasar Mariat SP2.
“Kami dari panitia sangat berharap, tolong jaga tata tertib berlalu lintas. Atas nama panitia dan jajaran IMI, kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat Papua Barat Daya bahkan jajaran unsur TNI-Polri yang selalu aktif membackup kegiatan ini, ” ucapnya.
Sementara itu Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada IMI Papua Barat Daya yang sudah mengumpulkan Bikers yang ada dalam kegiatan ini.
“Ini merupakan suatu kejutan bagi kita. Saya memang sengaja berbicara dengan IMI agar bisa melaksanakan kegiatan ini, dengan mengibarkan bendera sebanyak-banyaknya dan tercatat sudah 6.200 bendera merah putih berkibar dan berjalan hari ini, “kata Kapolda.
Kapolda menginginkan para Bikers bukan hanya mengibarkan bendera merah putih di atas motor tapi juga berkibar di dada dan di hati.
“NKRI ada di hati bukan hanya NKRI harga mati. Biar kita ingat bahwa 78 tahun yang lalu negara kita ini merdeka, di mana para pendahulu kita memperjuangkan kemerdekaan , dan kita mengenangnya lewat kegiatan hari ini agar kita menempelkan kembali rasa patriotik kemerdekaan kita,”jelasnya.
Kapolda berharap, para bikers dan para pengendara motor yang ikut dalam konvoi ini harus memberi contoh kepada masyarakat bahwa mereka tertib dan mematuhi aturan lalu lintas.
“Tunjukkan bahwa pengendara motor Papua Barat Daya menjadi contoh yang baik dan santun di jalan. Ini yang mau kita tunjukan kepada masyarakat. Oleh karena itu saya ucapkan selamat kepada kita yang mau menunjukkan ketertiban dalam berlalu lintas dan menunjukkan cinta NKRI, “terang Kapolda.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad yang diwakili oleh Asisten I Setda Papua Barat Daya, Septinus Lobat berharap, tahun berikutnya event seperti ini menghadirkan para bikers yang lebih banyak lagi.
“Saya lihat para Bikers lebih banyak dari golongan muda. Nah ini semangat Merah Putih kita kibarkan di tanah Malamoi dan di Papua Barat Daya. Saya ingin untuk tahun depan event seperti ini bukan lagi 6.200 tetapi kalau bisa 10.000 biker, untuk menunjukkan bahwa kita cinta NKRI, “pungkasnya.