TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta menolak usulan dari PDI Perjuangan (PDIP) terkait pembentukan Panitia Khusus (Pansus) soal permasalahan Jakarta International Stadium (JIS) yang berada di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI, Basri Baco menuturkan masih ada beberapa aspek penting yang harus dilakukan. Ia menilai terlalu dini untuk dibentuknya pansus karena sangat tercium aroma politisnya.
“Pansus ini kadang lebih besar poltisnya dan pada subtansional nya,” tutur Baco kepada wartawan dikutip TeropongNews, Jumat (14/7/2023).
Kemudian, Basri mengatakan jika beberapa aspek tersebut telah dilakukan dan ditemukan hal-hal yang menurutnya janggal, maka Pansus perlu untuk segera dibentuk.
“Kalau harus sampe Pansus Golkar menolak, kecuali setelah dilakukan audit dan pemeriksaan dan perlu pendalaman lagi mungkin bisa naik Pansus,” kata Baco
Lebih lanjut, ia menjelaskan sikap Golkar yang menolak upaya pembentukan Pansus karena langkah tersebut kaya akan unsur politik. Seperti diketahui, stadion ini dibangun saat Anies Baswedan masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan saat ini Anies merupakan salah satu bakal calon presiden (bacapres) pada Pemilu 2024 mendatang.
Untuk itu, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini menegaskan, bahwa banyak Pansus yang dibuat sebelumnya dan tidak jelas arahnya. Banyak rapat atau pertemuan yang membahas JIS, namun tidak dieksekusi oleh eksekutif soal rekomendasi dalam Pansus.
“Tidak dilaksanakan juga sama Eksekutif padahal sudah cape-cape kita bahas didalamin di Pansus,” tuturnya.
Namun, Baco tetap mendukung langkah Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat yang akan merevitalisasi JIS. Hingga kini JIS masih menjadi salah satu kandidat venue dalam pagelaran Piala Dunia U-17 pada November 2023 mendatang.
“Untuk dicek, diperiksa dan kemudian di perbaiki atau di sempurnakan atau direnovasi untuk kepentingan tempet piala Dunia Golkar Setuju dan mendukung penuh,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan TeropongNews, Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) mendukung pembentukan panitia khusus (Pansus) terkait pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Hal ini perlu dilakukan guna mencari inti permasalahan JIS yang dibangun pada era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan periode 2017-2022.
Sebagai informasi, polemik ini muncul kepermukaan usai terpilihnya JIS menjadi salah satu kandidat venue Piala Dunia U-17. Beberapa pihak menilai megahnya JIS tidak berbanding lurus dengan infrastruktur pendukung JIS yang tidak sesuai standar FIFA seperti pintu masuk untuk parkir dan penonton serta akses transportasi umum.
“Supaya benang merahnya lebih nyambung saya kira akan jauh lebih baik kalau kita bentuk pansus,” kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono kepada wartawan di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).
Kemudian, lanjut Gembong, tujuan dibentuknya Pansus ini agar masalah JIS saat ini tidak memiliki efek berkepanjangan. Karena Gembong tak memungkiri bahwa JIS merupakan aset bagi Provinsi DKI Jakarta.
“Kalau kita sepakat itu adalah JIS itu sebagai aset kita semua, apa salahnya sih kalau mau diperbaiki? Perbaiki dalam rangka untuk menghadapi penilaian yang nanti akan disampaikan oleh FIFA,” tutur Gembong.
