TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menanggapi soal penundaan Pilkada 2024 merupakan diskusi atau usulan yang dibahas secara tertutup.
Hal itu disampaikan Bagja usai mengikuti kampanye antipolitik uang bertemakan “Hahar Serangan Fajar” di Gedung KPK Lama, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).
“Saya gabisa komen karena itu rapat tertutup ya,” kata Bagja kepada wartawan, Jumat (14/7/2023).
Lebih lanjut, Bagja mengatakan usulan penundaan Pilkada 2024 bukan dibuat oleh Bawaslu untuk pemerintah. Bawaslu akan menggelar diskusi secara tertutup untuk mencari solusi soal polemik penundaan Pilkada tersebut.
“Saya kira hal tersebut nanti solusinya akan apa ada diforum tertutup juga,” paparnya.
Selain itu, Bagja memastikan, usulan yang disampaikan dalam forum tertutup itu tidak akan diusulkan ke pemerintah maupun dibahwa di Komisi II DPR RI.
“UU itu kan ada di DPR dan pemerintah, bukan di penyelenggara pemilu. Batasannya jelas, bukan di penyelenggara pemilu,” pungkasnya.