TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Barat Daya (PBD) melakukan kunjungan terhadap atlet cabang olahraga (cabor) bulutangkis yang sedang melalukan training center atau pemusatan latihan di Taufik Hidayat Arena, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (4/7/2023).
Ketua Harian KONI PBD Abu Bakar Gusti mengatakan kedatangannya kali ini untuk memastikan kesiapan dari para atlet. Karena, kata dia, atlet cabor PBD sedang dipersiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XVI 2023 Jawa Tengah pada 13 Juli hingga 27 Juli 2023 mendatang.
“Saya ingin melihat teman-teman dari cabor bulutangkis sampai sejauh mana keseriusan mereka dalam rangka persiapan menghadapi pekan olahraga korpri,” kata Abu Bakar kepada TeropongNews, di Taufik Hidayat Arena, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (4/7/2023).
Kemudian, ia menambahkan, pemusatan latihan ini tak hanya difokuskan untuk pagelaran Pornas Korpri XVI 2023. Namun, ia menuturkan, Pekan Olahraga Nasional (PON) juga sebagai prioritas utama PBD dalam mengukir prestasi dikancah nasional.
“Ke depan para atlet juga tengah dipersiapkan untuk mengikuti PON nanti di Aceh dan Sumatera Utara (Aceh),” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mempunyai harapan yang besar untuk semua para atlet PBD yang akan mengikuti Pornas Korpri XVI 2023 untuk dapat memberikan hasil yang maksimal. Khususnya dicabor bulutangkis, PBD kini dilatih oleh mantan atlet Pelatnas Cipayung yang sudah malang melintang di kejuaraan internasional yakni Sabar Karyaman Gutama dan Muhammad Reza Pahlevi.
“Apalagi kita ketahui PBSI PBD ini dilatih oleh pelatih yang punya kualitas. Dimana salah satunya punya ranking 30 dunia bahkan di Indonesia nomor 4,” jelas Abu Bakar.
“Kami mengharapkan para atlet untuk bisa memberikan hasil yang terbaik buat Papua Barat Daya,” pungkasnya.
Di sisi bersamaan, Muhammad Djihan (37) merupakan atlet PBD dari cabor bulutangkis yang akan mengikuti Pornas Korpri XVI 2023 mengaku tidak memiliki beban sama sekali. Ia yakin dengan hasil latihannya selama ini dan akan menorehkan prestasi terbaik untuk PBD.
“Nothing to lose aja, saya yakin dan teman-teman lainnya akan memberikan permainan terbaik saat pertandingan nanti,” kata Djihan.
Senada akan hal itu, Zamlani (40) atlet yang juga merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari PBD juga optimis cabor bulutangkis akan meraih medali. Ia tak memasang target untuk medali, namun PBD akan tetap raih prestasi di tahun ini dan setiap tahunnya.
“Target medali tidak harus emas, karena ini pertama kali berpartisipasi. Minimal nanti harus dapat satu medali, tapi kedepan PBD akan jauh lebih berprestasi,” tutupnya.