TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo tepis rumor pemberitaan media asing soal keretakan yang terjadi di internal PDI Perjuangan (PDIP). Hal lni mengenai beda pendapat soal pencalonannya oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Tidak (tidak ada keretakan). Kita kompak, kita solid, bahkan makin solid,” kata Ganjar kepada wartawan di Hall Basket Senayan, Jakarta dikutip TeropongNews, Senin (5/6/2023).
Perlu diketahui, isu keretakan yang terjadi antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri muncul kepermukaan usai ditulis oleh surat kabar Singapura, baru-baru ini. Media tersebut menuliskan bahwa keretakan antara Jokowi dan Megawati pasca deklarasi Ganjar Pranowo sebagai bacapres dari PDIP.
Kemudian, Gubernur Jawa Tegah itu menjelaskan mengenai yang terjadi saat ini justru kader di bawah mulai dari ranting hingga anak ranting mulai bergerak dan merapatkan barisan, guna memenangkan PDIP saat Pemilu 2024 dan menjadikannya orang nomor satu di Indonesia.
Saat ini dukungan terus mengalir kepada dirinya, baik dari relawan dan partai politik untuk kedepannya. Begitu juga dengan target PDIP mencetak hattrick dalam Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Saya baru 44 hari disampaikan (dideklarasikan) Ibu Mega sehingga sekarang masih berproses dan makin solid, Insya Allah ada beberapa partai lagi bergabung,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ganjar pastikan saat pesta demokrasi dilaksanakan 14 Februari mendatang, dirinya bersama para pendukung dan partai politik terus blusukan terjun langsung ke masyarakat sesuai instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Untuk itu, dirinya meminta kepada para pendukungnya agar dapat menyapa berbagai kelompok seperti tukang cukur rambut, juru masak, masyarakat di gang-gang sampai milenial dan Gen – Z. Maka hal tersebut akan menjadi programnya kelar jika terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029.
“Maka denyut nadi yang ada di masyarakat betul – betul bisa kita tangkap. Sehingga kelak kemudian ini bisa kita menjadi cerita untuk kemudian dibuatkan dalam sebuah program,” pungkasnya.
