TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya (PBD) akan merealisasikan program perlindungan hari tua (paitua) pada Juli 2023, dengan sistim penyaluran uang tunai yang bersumber dari dana otonomi khusus (otsus) kepada orangtua usia 65 tahun ke atas.
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi PBD, Muhammad Musa’ad mengatakan, pihaknya berkomitmen bersama enam kepala daerah di wilayah Provinsi PBD bahwa program paitua sudah dapat berjalan pada Juli 2023.
Menurutnya, seluruh data penerima manfaat dari kota/kabupaten di PBD sudah terakomodir dengan besaran dana Rp.250 ribu per orang setiap bulannya. Guna memperkuat komitmen untuk merealisasikan program paitua, maka pihaknya melaksanakan rapat koordinasi dengan melibatkan seluruh kabupaten/kota pada Jumat pekan lalu.
“Kita akan realisasikan program paitua pada Juli 2023 dengan penerima manfaat dari kota/kabupaten di Papua Barat Daya, jumlahnya sebanyak 24.756 orang,”ungkap Pj Gubernur PBD, Jumat pekan lalu.
Berdasarkan data dari Bappeda Papua Barat Daya, jumlah lansia penerima manfaat di seluruh kota/kabupaten di Papua Barat Daya adalah sebagai berikut :
1. Kabupaten Raja Ampat sebanyak 1.109 laki-laki dan 921 perempuan, totalnya 2.030 orang lansia.
2. Kota Sorong sebanyak 6.569 laki-laki dan perempuan 6.166, total 12.735 orang lansia.
3. Kabupaten Sorong sebanyak 3.210 laki-laki dan perempuan 2.557, totalnya 5.766 orang lansia.
4. Kabupaten Maybrat sebanyak 977 laki-laki dan perempuan 929, total 1.905 orang lansia.
5. Kabupaten Tambrauw sebanyak 450 laki-laki, dan perempuan sebanyak 396, total 846 orang lansia.
6. Kabupaten Sorong Selatan sebanyak 758 laki-laki dan perempuan sebanyak 718, total 1.476 orang lansia.
Untuk total keseluruhan lansia laki-laki dan perempuan penerima program paitua di Papua Barat Daya sebanyak 24.759 orang.
Dikatakan Pj Gubernur Papua Barat Daya bahwa anggaran Rp.250 ribu yang disalurkan kepada setiap lansia setiap bulannya dengan rincian : Rp.150 ribu tanggungjawab Pemprov Papua Barat Daya, dan Rp.100 ribu merupakan tanggungjawab kota/kabupaten.
“Kita sudah sepakat d dalam rapat koordinasi dan dituangkan di berita acara, untuk penyaluran dana melalui Bank Papua, disalurkan ke rekening lansia,”terang Pj Gubernur Papua Barat Daya sembari menambahkan, tujuan program paitua untuk meningkatkan kesejahteraan lansia serta menurunkan angka kemiskinan.
