TEROPONGNEWS.COM, AMBON – PJ Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena meminta pendidikan di Kota Ambon mesti dibenahi. Demikian disampaikan Wattimena dalam sambutannya, saat upacara dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023, di Halaman Parkir Balai Kota Ambon, Selasa (2/5/2023).
“Kondisi pendidikan di Ambon, masih berhadapan dengan beberapa persoalan. diantaranya, ketersediaan guru pada Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP), infrastruktur dalam bentuk perangkat lunak untuk media belajar guna mendukung proses belajar mengajar, dan peningkatan literasi,” kata Wattimena.
Untuk itu, lanjutnya, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) sedang melaksanakan upaya-upaya pemenuhan kebutuhan satuan-satuan pendidikan. Hal tersebut bertujuan, agar implementasi kurikulum Merdeka Belajar ini dapat berjalan dengan baik.
“Karena itu solusinya adalah, dengan pengadaan guru baru. Mudah-mudahan dengan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dapat terpenuhi. Sekarang kita juga sedang usul kepada pempus, untuk mendapat guru sesuai dengan kebutuhan kita per bidang studi,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), F. Taso mengaku, saat ini pihaknya akan berupaya, agar seluruh sekolah yang berada di bawah lingkup Pemkot Ambon, dapat menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar.
“Kita akan mendorong semua satuan pendidikan, khususnya yang ada dibawah wewenang Pemkot Ambon, untuk menyelenggarakan program Merdeka Belajar,” terangnya.
Ditargetkan, memasuki Tahun 2024 seluruh sekolah telah menerapkan kurikulum tersebut. Sehingga saat ini Disdik Kota Ambon sedang melaksanakan pembenahan pada satuan-satuan pendidikan, serta berupaya untuk mengawal setiap kegiatan, yang berkaitan dengan implementasi kurikulum dimaksud.
“Kita mengawal dengan tim Disdik yang didalamnya terdapat kepala sekolah, pihak dinas, dan pengawas, termasuk didalamnya dilibatkan UPT pusat yang ada di daerah, yaitu BPG/BPMP,” tutup Taso.