Berita

Ajang Kompetisi Siswa Pertama Tingkat Provinsi Papua Selatan Ditutup

×

Ajang Kompetisi Siswa Pertama Tingkat Provinsi Papua Selatan Ditutup

Sebarkan artikel ini
Pj Gubernur PPS serahkan piala juara 1 Ajang Kompetisi Siswa PPS diterkma Sekretaris KONI PPS. Foto-Getty/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Ajang kompetisi siswa ke 1 tingkat Provinsi Papua Selatan resmi ditutup Pj Gubernur PPS, Apolo Safanpo, Sabtu (6/5/2023) di Gor Head Sai Merauke.

Ajang kompetensi ini adalah kompetensi tahunan yang dilakukan secara nasional mulai kabupaten, provinsi dan tingkat nasional bertujuan mengantarkan para peserta didik untuk berlomba secara terbuka di bidang sains, olimpiade bidang olahraga, dan bidang seni budaya guna membentuk kemampuan secara dini bagi siswa SD, SMP, SMA, SMK dan SLB.

“Supaya kita miliki generasi terbaik yang akan disiapkan sebagai atlet profesional,” kata Ketua Panitia, Marten Rumar.

Kurang lebih 5 hari pelaksanaan sejak 2-6 Mei, empat kabupaten di PPS semua terlibat dengan jumlah peserta dari Kabupaten Asmat 29 peserta, Boven Digoel 32, Mappi 33 dan Merauke 274 peserta. Ajang perdana ini Kabupaten Merauke keluar sebagai juara 1, juara 2 Mappi, dan juara 3 diraih Kabupaten Asmat.

Pj Gubernur PPS Apolo Safanpo memberikan apresiasi atas kerjasama yang baik hingga seluruh kegiatan berjalan baik. Dikatakan, dunia pendidikan harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan IPTEK. Para pendidikan dihatapkan menjadi the front line the sains (garis depan pengetahuan). Terus memberi dorongan motivasi semangat belajar, dan membekali diri dengan IPTEK.

5530
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Kompetisi dibutuhkan untuk mengukur diri. Para peserta lomba diberikan semangat terus belajar, mengisi diri andara dengan ilmu dan pengetahuan serta ketrampilan agar mampu bersaing dengan generasi lain di seluruh belahan Nusantara,” imbuh Apolo Safanpo.

“Anda harus melanjutkan karya dan pengabdian para pendahulu, menebarkan paji bendera Papua Selatan di tingkat nasional dan internasional. Kami sebagai orang tua punya satu kebanggan yang sama apabila anak kita berhasil diluar sana,” tutupnya.