TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Agus Joko Setyono mengimbau kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak pulang ke kampung dan mempunyai rumah di Jakarta untuk dapat melaksanakan Salat Id di halaman Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2023) besok.
Hal ini Ia utarakan usai meninjau langsung kesiapan dalam pelaksanaan Salat Idulfitri 1444 Hijriah.
“Kita mengimbau para ASN yang tidak pulang mudik atau memang punya rumah di Jakarta untuk Salat di Balaikota,” kata Joko di halaman Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2023).
Sebagai informasi, sebelum meninjau kesiapan salat Id, Sekda Joko bersama pejabat Pemprov DKI lainnya seperti Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta, Arifin, dan Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Setda DKI Jakarta Widyastuti mengadakan rapat untuk membahas persiapan Salat Idul Fitri 1444 H esok hari.
Lebih lanjut, Joko menyebut tidak mewajibkan ASN untuk melaksanakan salat Id di halaman Balai Kota DKI.
“Oh nggak ada, mengimbau, kalau mengimbau kan tidak mewajibkan,” ucap Joko.
Sebelumnya diberitakan TeropongNews, dalam Salat Id 1444 Hijriah, Pemprov DKI Jakarta mengusung tema ‘Kembali Fitrah Menuju Rida Allah SWT’. Salat Id di Balai Kota ini akan terbuka untuk masyarakat umum dengan catatan harus sesuai dengan protokol kesehatan.
“Kami mengimbau masyarakat yang ingin ikut melaksanakan salat Id bersama ini agar tetap mematuhi protokol kesehatan, karena saat ini masih dalam masa transisi, antara lain sangat disarankan untuk tetap memakai masker,” ujar Widyastuti dalam keterangan resmi dikutip TeropongNews, Rabu (19/4/2023).
Lebih lanjut, Widyastuti juga mengingatkan biarpun kegiatan salat Id ini dilangsungkan pada tempat terbuka, perlu adanya kesadaran dari masyarakat dalam mencegah penyebaran covid -19.
“Walaupun berada di tempat terbuka, tetapi jarak yang berdekatan satu dengan lainnya, dan jumlah jemaah yang banyak, maka perlu diantisipasi dengan menerapkan protokol kesehatan,” sambung Widyastuti.
