TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan instruksi dan kebijakan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berdampak signifikan dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) saat mudik Lebaran 1444 Hijriah atau tahun 2023 ini.
Dalam catatan Kombes Latif, kebijakan Kapolri terkait rekayasa lalu lintas berupa one way, contra flow, hingga ganjil genap, turut menurunkan angka lakalantas secara signifikan saat momen mudik Lebaran. Sepeda motor disebut masih mendominasi lakalantas, menyentuh angka 74 persen.
“Kecelakaan mudik lebaran tahun 2023 di seluruh Indonesia periode 18-20 April 2023 mencapai 365 kasus. Tertinggi melibatkan sepeda motor. Jumlah ini menurun 65 persen dibanding tahun 2022 lakalantas tercatat 979 kasus,” kata Kombes Latif dalam keterangannya kepada wartawan, dikutip di Jakarta, Senin (24/4/2023).
Kombes Latif melanjutkan, pada periode tersebut juga, jumlah lakalantas dari armada bus mencapai 11 persen dan mobil pribadi 2 persen.
“Korban tercatat, 47 meninggal dunia, 33 luka berat, dan 503 luka ringan. Jumlah korban ini menurun lebih dari 50 persen jika dibandingkan dengan Operasi Ketupat pada tahun 2022,” katanya.
Menurut dia, jumlah lakalantas dapat menurun cukup signifikan tak terlepas dari perintah Kapolri, agar seluruh aparat turun langsung ke lapangan guna menerapkan pemberlakuan ganjil-genap, one way, contra flow, penutupan U-turn, serta penyiapan jalur alternatif.
Kombes Latif pun mengungkap, penekanan Kapolri berkaitan dengan permasalahan lakalantas, agar anggota Polri seoptimal mungkin melakukan langkah-langkah preventif.
“Dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan cukup berhasil,” kata Kombes Latif.
Perlu diketahui, dalam melaksanakan kebijakan Kapolri tersebut, Ditlantas Polda Metro Jaya telah membangun pos pengamanan dan pelayanan di sejumlah titik untuk menghadapi aktivitas masyarakat pada saat arus mudik maupun arus balik, serta libur Lebaran 2023.