TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Putri sulung Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid kembali menyinggung perlakuan staff Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Kali ini ia memceritakan perlakuan Staff Terminal 3 Bandara Soetta sangat ramah dan melayani dirinya dengan baik.
Sebelumnya, masyarakat tau Alissa Wahid sempat mengalami perlakuan berbeda dari pihak Bandara Soetta.
“Seminggu ini 5x ke Bandara berbeda. Eh pagi ini lihat ada pelayanan berbeda di terminal 3 CGK. Para petugas berkaus Aviation Security (Avsec) ramah-ramah, menyapa dan juga membantu,” cuitnya dalam akun Twitter pribadi @AlissaWahid dikutip TeropongNews, Selasa (28/3/2023).
Hal ini berbanding terbalik usai Alissa mengalami insiden tidak menyenangkan yakni koper miliknya yang diduga rusak hingga keluar isi barang pribadinya akibat kinerja staff Bandara Soetta yang kurang baik.
“Dulu kan cuek. Jadi ini adalah kemajuan. Semoga ini pembenahan yang sustainable, setelah feedback bertubi-tubi dari rakyat,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Alissa Wahid mengungkap pengalaman pahit yang pernah ia alami saat kopernya diacak-acak oleh petugas Bea Cukai di Bandar Udara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta), Cengkareng, Tangerang, pada 2019-2020 lalu.
Alissa ingat betul, saat itu dirinya baru menyelesaikan penerbangan dari Taiwan. Setibanya di Bandara Soetta, ia diarahkan menuju meja pemeriksaan di dalam bandara oleh petugas Bea Cukai.
Alissa pun diperintahkan untuk membuka koper yang dibawanya. Sambil membuka koper, dia juga dicecar oleh petugas dengan sejumlah pertanyaan.
“Suatu ketika saya pulang dari Konperensi di Taiwan. Di Cengkareng, saya diarahkan menuju meja pemeriksaan yang di dalam itu. Mbak petugas nanya: ‘Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa saja? Buka kopernya’,” cuitnya, TeropongNews kutip dari akun Twitter @AlissaWahid, Rabu (22/3/2023).
Setelah Alissa membuka koper, petugas Bea Cukai langsung meminta paspor. Petugas juga mempertanyakan kepada Alissa mengapa membawa koper besar ke Taiwan.
Selain itu, petugas juga menanyakan fee yang didapat Alissa saat bekerja di Taiwan sehingga bisa berbelanja banyak barang di sana.
“Saya buka koper sambil dia minta paspor. Saya: ‘cuma 3 hari di Taiwan’. Petugas: ‘Kerja apa 3 hari di Taiwan? Kok bawaannya koper gede? Beli apa saja? Memang dibayar berapa?.’ Saya: ‘konperensi’. Petugas: ‘Kok kamu bisa belanja dan bawa barang banyak? Kamu kerja apa?” Ndedes..,” kata Alissa.
Menurut Alissa, sambil mengcak-acak kopernya, petugas Bea Cukai juga terus mencecarnya dengan pertanyaan, seperti bekerja di mana dan mengapa sering bepergian ke luar negeri.
“Petugas: ‘sering ya ke luar negeri?’ Saya: ‘ya. Bisa lihat di paspor, mbak.’ Dia buka-buka paspor. Petugas: ‘kok sering ke luar. Kerja apa?’. Saya: ‘LSM’. Petugas menengok, tampangnya agak kecut, lalu kembalikan paspor: ‘silakan’. Saya beberes koper yang udah dia aduk-aduk,” ujar Alissa Wahid.