Berita

Pilu, Sutiyah Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Sibuk Cari Cincin Emas di Tengah Reruntuhan

×

Pilu, Sutiyah Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Sibuk Cari Cincin Emas di Tengah Reruntuhan

Sebarkan artikel ini
Sutiyah (46) warga terdampak kebakaran Depo Pertamina sibuk mencari emas miliknya di reruntuhan bangunan, Plumpang, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023). (Foto:Mohammad Ivan/TN).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Dua hari pasca peristiwa meledaknya kilang minyak Pertamina di Plumpang, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023), masih dirasakan warga terdampak di sekitar lokasi yang mencari sisa-sisa barang miliknya.

Salah satu warga bernama Sutiyah (46), yang rumahnya tidak jauh dari sumber kebakaran tengah sibuk mencari emas dan uang tunai miliknya ditengah reruntuhan tempat tinggalnya yang tertinggal saat menyelamatkan diri dari amukan sijago merah.

“Tadi nyari emasnya cucu saya yang ketinggalan disini, kalau emas kampung kan harganya lebih mahal,” ucapnya di lokasi, Minggu (5/3/2023).

Perempuan asal Madura, Jawa Timur ini menjelaskan saat kejadian, ia mendengar teriakan kebakaran warga sekitar sesaat setelah suara sirine alarm Pertamina berbunyi. Mendengar itu, Sutiyah bergegas menyelamatkan diri tanpa membawa barang miliknya, termasuk berkas dokumen penting.

“Pas kejadian ya hujan gede, petir dan habis hujan langsung berhenti bunyi alarm di Pertamina, jadi orang teriak ke bakaran saya langsung keluar, liat kedepan udah merah. Hilangnya sama cincin juga, pas kejadian sepeserpun uang seribu gabawa saya,” terangnya.

5108
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Dengan raut wajah pilu, Sutiyah hanya bisa tabah menghadapi musibah yang menimpanya ditambah melihat kondisi tempat tinggalnya yang telah rata oleh tanah.

“Ya gimana kalau udah ga ketemu bukan rezeki berarti,” tutupnya.