TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait dugaan korupsi pembayaran tunjangan kinerja (tukin) pegawai di kementerian tersebut tahun anggaran 2020-2022.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengakui ada indikasi keterlibatan sejumlah pegawai di Dirjen Minerba dalam kasus dugaan korupsi terkait manipulasi pembayaran tunjangan kinerja atau tukin.
Pengakuan tersebut sejalan dengan pernyataan KPK yang menyebut bakal ada tersangka lebih dari satu orang pascapenggeledahan kantor Dirjen Minerba, Senin (27/3/2023) kemarin.
Indikasinya, beberapa pegawai yang terlibat kasus korupsi ini masih berasal dari Dirjen Minerba saja.
“Indikasi kurang lebih ya, beberapa orang lah,” kata Arifin Tasrif kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Menurut Arifin, dugaan korupsi ini memang berawal dari temuan masyarakat yang melapor ke KPK hingga berujung pada penggeledahan kantor Dirjen Minerba.
Namun, Arifin meminta publik menunggu proses selanjutnya yang akan diumumkan oleh KPK.
“Masih dalam proses kita tunggu saja, tunggu hasil daripada pemeriksaannya, semuanya kita harus tunggu lah,” kata mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang ini.
Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan perkara dugaan korupsi pembayaran tunjangan kinerja pegawai di Kementerian ESDM dan dan terkait pemenuhan proses pemeriksaan oleh BPK itu berawal dari pengaduan masyarakat.
KPK juga telah menetapkan lebih dari satu orang sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi yang merugikan negara puluhan miliar ini.
“Kami pastikan sudah ada beberapa pihak yang ditetapkan sebagai tersangka,” kata Ali kepada wartawan Selasa (28/3/2023).
Namun, nama sejumlah pihak yang berstatus tersangka, uraian lengkap konstruksi kasus, dan pasal pidana yang disangkakan akan disampaikan dalam waktu dekat.
“Jika pengumpulan alat bukti oleh tim penyidik telah tercukupi,” katanya.
Penyidik KPK menggeledah Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) di Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin siang (27/3/2023).