Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

JoMan: Musuh Nyata Kita adalah Bandit di Sekeliling Jokowi

×

JoMan: Musuh Nyata Kita adalah Bandit di Sekeliling Jokowi

Sebarkan artikel ini
Arsip - Ketua Umum Relawan JoMan, Immanuel Ebenezer. (foto: Morteza Syariati Albanna/TN).
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer berpendapat, musuh nyata bagi bangsa Indonesia adalah para koruptor dan bandit di sekeliling Presiden Joko Widodo.

“Musuh nyata demokrasi ini adalah koruptor yang ada sekeliling Jokowi, ini musuh bersama kita, ini musuh yang harus kita lawan bersama,” kata Noel, sapaannya, TeropongNews kutip dari Catatan Demokrasi TVOne, Rabu (15/3/2023).

Example 300x600

Oleh sebab itu ia mengajak seluruh pihak untuk kompak melawan para koruptor dan bandit di sekeliling Jokowi tersebut.

“Kita jangan sampai sibuk persoalan bagaimana mendorong orang untuk berkuasa tanpa meninggalkan perjuangan sebenarnya yaitu apa, melawan para koruptor, bandit, yang jelas merampas, membajak demokrasi yang pernah kita perjuangkan,” ujar dia lagi.

Menurut Noel, setidaknya untuk saat ini terdapat dua tokoh yang siap menjadi calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak termasuk sebagai capres.

Noel pun memastikan untuk Pilpres 2024 mendatang dirinya akan mendukung Prabowo sebagai RI-1. Hal itu dibuktikan dengan dibentuknya Prabowo Mania 08, suatu organ relawan.

“Akhirnya disepakatilah di internal Jokowi Mania untuk memutuskan pilihan memilih Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024 dan kami meyakinkan pilihan yang terbaik buat bangsa hari ini adalah Pak Prabowo,” ucapnya.

Noel mengaku sudah lelah dengan segala bentuk polarisasi berkepanjangan efek dari Pilkada 2017 dan Pilpres 2019. Dia mengharapkan apabila Prabowo terpilih kelak, maka bisa mengatasi permasalahan polarisasi ini.

“Karena kita tidak mau lagi letih dengan polarisasi Pilkada 2017 dan Pilpres 2019. Ini kan udah muak lah kita, sudah capek dengan polarisasi yang enggak habis-habis masih teriak kadrun, kampret, cebong, radikal-radikul,” ucap Noel memungkasi.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *