Berita

Ganjar Pranowo Kecewa Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

×

Ganjar Pranowo Kecewa Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (foto: Pemprov Jateng).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengaku kecewa atas keputusan Federasi sepak bola dunia atau FIFA yang membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Sosok Ganjar Pranowo merupakan salah satu kepala daerah yang menolak kedatangan Timnas Israel di ajang Piala Dunia U-20.

Ganjar Pranowo menyatakan kekecewaannya itu disebabkan lantaran pemerintah telah mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana. Akan tetapi, Piala Dunia U-20 justru batal diselenggarakan di Indonesia.

Kendati begitu, menurut Ganjar, hingga saat ini pemerintah masih menunggu keputusan dari FIFA. Sebab, belum ada surat resmi yang masuk ke PSSI terkait pembatalan Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20.

Di sisi bersamaan, Ganjar mengapresiasi langkah Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang datang untuk menjalin komunikasi dengan FIFA.

Ganjar menilai masih ada ruang dari keputusan FIFA yang menjadi peluang agar penyelenggaraannya bisa tetap berjalan. Namun, tidak mengesampingkan politik Indonesia atas Israel.

“Itu satu kata yang saya sampaikan. Tunggu keputusan satu tahap lagi yang kalau bahasanya mas Gibran di Twitternya ada plan B dan plan C. Mudah-mudahan ada keputusan yang baik untuk kita semua,” kata Ganjar saat memberi keterangan kepada wartawan, dikutip Jumat (31/3/2023).

Sampai kini FIFA belum menjelaskan secara rinci atas sanksi pada Indonesia.
FIFA tengah mempertimbangkan hukuman setelah Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. Dengan keputusan tersebut, Timnas Indonesia U-20 terancam gagal berlaga dalam turnamen internasional level Junior tersebut.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kecewa dan sedih begitu mendengar kabar Federasi sepak bola dunia atau FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

“Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa. Saya pun sama juga merasakan hal itu, kecewa dan sedih,” kata Presiden Jokowi dikutip dari video Sekretariat Kabinet di Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Kendati begitu, Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk tetap solid demi perbaikan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) ke depannya.

“Tapi jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain,” tutur Jokowi.