TEROPONGNEWS.COM, BANJARMASIN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin memperingati hari Ginjal sedunia yang jatuh pada minggu ke dua bulan Maret dengan beberapa kegiatan.
Peringatan kali ini mengusung tema “Mempersiapkan yang tak terduga, mendukung yang rentan”.
Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Izaak Zoelkarnain Akbar mengungkapkan perayaan hari Ginjal ini, merupakan salah satu pengingat bagi semua, bahwa makin lama kasus penyakit ginjal makin banyak.
“Sekarang penyakit ginjal tidak hanya bisa diderita oleh masyarakat yang usianya 50 tahun ke atas, malahan saat ini di bawah umur tersebut sudah lumayan banyak,” ucapnya kepada wartawan, di Banjarmasin, Jumat (10/3/2023).
Ia menjelaskan, saat ini penggunaan dana untuk pengobatan empat terbesar dari pemerintah, yaitu pada penyakit gagal ginjal.
Maka dari itu, Izaak mengimbau kepada masyarakat yang masih sehat, agar selalu menjaga ginjalnya dengan baik. Dengan cara menerapkan pola hidup sehat, selalu konsumsi air putih dan rajin berolahraga.
“Penyakit ginjal ini tidak lagi memandang rentang usia. Apabila sudah terkena penyakit ginjal apalagi kronis, maka akan selalu melakukan cuci darah atau melakukan replantasi ginjal,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Instalasi Hemodialisia, Enita Rakhmawati Kurniaatmaja menambahkan, ada beberapa kegiatan dalam memeriahkan hari ginjal sedunia.
“Kami memberikan sosialisasi dalam berbagi informasi serta mengedukasi kepada masyarakat, bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal melalui beberapa media elektronik maupun digital,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga membagikan bingkisan kepada para pasien yang melakukan cuci darah di RSUD Ulin Banjarmasin.
“Sebanyak 300 bingkisan yang akan kami bagi kepada para pasien cuci darah selama 3 berturut – turut,” tandas dia.