TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menuding anggota kadernya Said Abdullah yang membagikan amplop di Masjid wilayah Sumenep, Madura merupakan bentuk simpati kepada Jamaah masjid. Hal itu diperkuat lantaran masjid tersebut didirikan oleh ayahanda Said sendiri.
“Karena kecintaan Pak Said sama PDI, kecintaan Pak Said sama jamaahnya yang meramaikan masjidnya, menjadi jamaah masjid Bapaknya,” ucap Bambang kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Bambang Pacul juga menyayangkan keputusan Said dalam membagikan amplop dirasa kurang etis sehingga bisa menimbulkan persepsi negatif di mata mata masyarakat. Ditambah amplop yang diberikan berlogo partai PDIP.
“Bisa kita lihat bahwa Pak Said tersentuh hatinya untuk membagi, tetapi yang kurang pas adalah pakai amplop gambar itu, seolah-olah pribadi menjadi organisasi,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, Video viral memperlihatkan beberapa pengurus masjid membagikan amplop berisi uang yang diduga berlogo Partai PDIP menggegerkan media sosial Twitter.
Video tersebut disebarkan akun Twitter @Ajek_Speechless. Dalam rekaman video tampak para jamaah tidak sungkan menerima amplop tersebut sambil berzikir.
“Katanya Masjid tak boleh buat kegiatan POLITIK?! Lalu, yg dilakukan @PDI_Perjuangan ini apa namanya? Bagi² amplop merah simbol PDIP isi Rp300ribu,” tulis narasi akun tersebut dikutip TeropongNews, Minggu (26/3/2023).
Sontak video tersebut menuai komentar dari netizen. Mayoritas netizen mengkritik PDIP yang memanfaatkan momen salat tarawih sebagai ajang kampanye.
“Sepertinya dah jelas kok ada logo partai di amplop, tempatnya masjid terlihat ada mihrabnya. Mau diinterpetasikan gimana dan kapan pun, jelas partai politik bagi amplop di masjid,” ungkap netizen.
Adapun video tersebut telah ditonton lebih dari 147 ribu kali oleh pengguna Twitter.