TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Pembangunan gedung raksasa berbentuk kubus bernama The Mukaab di pusat kota Riyadh ramai disoroti publik lantaran dinilai bentuknya menyerupai situs tersuci umat Islam, Ka’bah.
Pekan lalu, Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri (PM) Arab Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS) telah mengesahkan pembangunan “pusat kota modern terbesar di dunia” tersebut. Proyek gedung The Mukaab yang memiliki tinggi 400 meter itu merupakan salah satu bagian dari Visi 2030 Saudi.
Adapun Dana Investasi Publik Arab Saudi membeberkan The Mukaab akan berisikan teater impresif, pameran budaya dan wisata, serta atrium.
Di kawasan kota modern itu juga bakal dibangun lebih dari 9 ribu kamar hotel, 100 ribu unit hunian, 1,4 meter persegi untuk ruang kantor, dan 980 ribu meter untuk pertokoan.
Tak hanya itu, digedung tersebut juga bakal dibangun 80 tempat hiburan dan budaya, universitas teknologi dan desain, ruang serba guna, hingga museum ikonik, seperti dikutip media pemerhati isu arsitektur, Dezeen.
Meski sangat digembar-gemborkan, nyatanya pembangunan The Mukaab tak diterima dengan baik sepenuhnya oleh masyarakat Saudi.
Sejumlah warganet Saudi ramai-ramai mengkritik gedung yang memiliki bentuk serupa dengan Ka’bah di Mekkah tersebut.
Warganet menilai The Mukaab bakal dijadikan sebagai ‘kiblat dunia hiburan’ layaknya Ka’bah yang menjadi kiblat salat umat Islam.
“Apakah Mohammed bin Salman (MbS) sedang membangun Ka’bahnya sendiri di Riyadh? Ini merupakan desain yang sudah dia pilih untuk proyek terakhirnya, Ka’bah baru untuk dunia hiburan,” kata akademisi Muhammad Al-Hachimi Al-Hamidi seperti dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (24/2/2023).
Beberapa warganet juga menilai gedung The Mukaab dibangun dengan bentuk serupa Ka’bah guna mengerdilkan nilai dan penghormatan terhadap Ka’bah yang asli.