TEROPONGNEWS.COM, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkomitmen menghadirkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali beruntun dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Seperti diketahui, Kota Bandung selalu meraih predikat WTP dari BPK selama empat tahun berturut-turut sejak 2019, 2020, 2021, dan 2022.
Saat ini, Pemkot Bandung secara bertahap sedang menjalani pemeriksaan reguler dari BPK, terkait laporan keuangan 2022.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menilai, opini WTP empat kali beruntun merupakan capaian positif, dan bisa menjadi modal kuat bagi Pemkot Bandung dalam menghadapi pemeriksaan reguler BPK.
“Kita bisa mempertahankan WTP 4 tahun berturut-turut. Ini hasil kerja dari jajaran OPD Pemkot Bandung. Dan saya ingatkan, tidak boleh kendur,” ucap Ema kepada wartawan, di Bandung, Senin (13/2/2023).
Ia mengatakan, predikat WTP kelima menjadi keniscayaan bagi Pemkot Bandung, dan sejalan dengan RPJMD 2018-2023. “Selain kelima berturut-turut, WTP harus diraih terus, sampai kapan pun,” kata Ema.
Ema juga meminta seluruh OPD bahu membahu menghadirkan predikat WTP kelima beruntun di Kota Bandung.
Secara teknis, ia mengingatkan, agar seluruh OPD memperhatikan terkait aspek materialitas, kepatutan terkait sistem akuntansi pemerintah, serta koordinasi antara OPD dengan Inspektorat atau sekalipun BPK, apabila ada permasalahan teknis.
“Apabila ada berita negatif, langsung komunikasikan dengan Inspektorat. Bila perlu dengan BPK. Sebelum jadi LHP,” pungkas dia mengingatkan.
Khusus terkait RPJMD 2018-2023 yang merupakan masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Almarhum Oded M. Danial – Yana Mulyana (kini diteruskan Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung), Ema mengingatkan, OPD untuk sama-sama menghadirkan jejak (legacy) positif yang penuh manfaat bagi masyarakat Kota Bandung.
“Mari kita berlomba menghadirkan manfaat positif bagi masyarakat Kota Bandung,” ujarnya.
Sementara itu, Inspektur Daerah Kota Bandung, Dharmawan mengingatkan, OPD di lingkup Pemkot Bandung, agar tidak ragu berkoordinasi dengan pihaknya, apabila menemui masalah teknis selama rangkaian pemeriksaan reguler BPK.
Ia juga menyatakan akan terus aktif melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran OPD. “Bukan sekadar pendampingan. Jika ada kendala, OPD bisa berkonsultasi dan tim kami bisa memberi masukan atau tindak lanjut,” tegas dia.
