TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara mencatat, pada Desember 2022, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku Utara sebesar 104,88 atau mengalami kenaikan 0,22 persen, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (November 2022) yang sebesar 104,66.
“NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib),” ujar Kepala BPS Provinsi Maluku Utara, Aidil Adha dalam siaran persnya yang diterima Teropongnews.com, di Ternate, Rabu (11/1/2023).
NTP, kata dia, merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan.
NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.
“Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Maluku Utara sebesar 114,16 persen pada bulan Desember 2022 atau mengalami kenaikan sebesar 0,71 persen, jika dibanding IKRT bulan sebelumnya (November 2022) yang sebesar 113,35,” ucap Adha.
Lebih lanjut Adha menambahkan, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Maluku Utara pada bulan Desember 2022 sebesar 105,39, atau mengalami kenaikan 0,62 persen, jika dibanding NTUP bulan sebelumnya (November 2022) yang sebesar 104,74.