TEROPONGNEWS.COM, TEMINABUAN – Salah satu tokoh pemekaran Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Marten Saflessa mengecam keras sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong karena telah mencaplok wilayah Kabupaten Sorsel.
Marten Saflessa menyebutkan, Pemkab Sorong mengambil Kampung Botain yang berada di wilayah tapal batas Distrik Daifi Kabupaten Sorsel, untuk dimasukkan ke aplikasi sipil KPUD Kabupaten Sorong guna menambah daftar pemilih tetap (DPT) jelang pemilu tahun 2024.
“Saya mendapat informasi bahwa masyarakat Kampung Botain, Distrik Daifi melakukan aksi demonstrasi di Kantor Bupati Sorsel terkait wilayah mereka yang sudah dimasukkan ke data aplikasi sipil KPUD Kabupaten Sorong. Ini merupakan bentuk kelalaian Pemkab Sorsel yang tidak menjaga wilayahnya yang berada di jalur perbatasan antar kabupaten,”lugas pria yang kesehariannya merupakan Ketua Komisi C DPRD Sorsel ini, Jumat (13/1/2023).
Ia mengimbau Pemkab Sorsel serius memperhatikan wilayah tapal batas antara kabupaten lain dengan Kabupaten Sorsel.”Ini jangan dianggap sepeleh, kalau sudah terjadi seperti ini, siapa yang mau bertanggung jawab,”tutup Marten Saflessa saat ditemui di kediamannya.