TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel melalui Cabang Dinas Kelautan Bosowasi, telah melakukan kegiatan rehabilitasi wilayah pesisir dan pulau pulau kecil, sebagai amanah pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang pesisir.
Kali ini, penanaman mangrove dilakukan di Kelurahan Akkajeng, Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo sebanyak 40.000 batang mangrove.
Penanaman mangrove ini dipimpin langsung oleh Kepala CDK Bosowasi Herimisniaty, S.Pi.,M.Si bersama Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGUPP), Prof. Dr. Ir. Hilal Anshary, M.Sc dan Ir. M. Iqbal Djawad, M.Sc.Ph.D,
Hadir pula Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Wajo, Ir. H. Nasfari, Penyuluh Perikanan Kabupaten Wajo, Perwakilan Polsek Sajoangin, Sekcam Kecamatan Sajoangin, Lurah Akkajeng dan Kelompok Masyarakat Pelestari Lingkungan disekitarnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Muhammad Ilyas mengaku, kegiatan yang dilakukan ini sangat penting, apalagi di wilayah pesisir untuk merehabilitasi ekosistem yang rusak.
Kepala CDK Bosowasi Herimisniaty mengatakan, penanaman mangrove ini juga menjadi salah satu program Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, sebagai upaya mengembalikan kawasan fungsi dalam rangka melestarikan ekosistem mangrove, guna meminimalisir terjadinya abrasi dan erosi di kawasan pesisir dan pantai.
“Sekaligus sebagai habitat atau tempat hidup, berlindung, mencari makan, atau berkembang biak bagi berbagai jenis biota laut,” ujar dia saat dihubungi dari Makassar, Senin (12/12/2022).
Kegiatan ini, menurut dia, akan terus berlanjut secara berkesinambungan sebagai upaya pemulihan jalur hijau, guna memproteksi ratusan hektar lahan pertambakan para pembudidaya, agar tetap dapat meningkatkan hasil budidaya secara produktif. Masyarakat setempat pun antusias, dengan adanya program penanaman mangrove ini.
“Terima kasih Pak Gubernur atas bantuan di Akkajeng, dan kami merasa terharu dan bangga, karena mendapat perhatian dari bapak. Dan terima kasih pula kepada Pak Sulfikarnaeni selaku warga asli daerah ini, yang telah menyampaikan langsung keinginan kami tersebut kepada Bapak Gubernur,” ujar Pemerhati Lingkungan, Aras.