Berita

KPID Maluku Canangkan 100 Hari Gerakan Literasi Digital Bagi Siswa di Ambon

×

KPID Maluku Canangkan 100 Hari Gerakan Literasi Digital Bagi Siswa di Ambon

Sebarkan artikel ini
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Maluku mencanangkan 100 hari Gerakan Literasi Digital bagi siswa SMA/Sederajat Tahun 2022 di Kota Ambon. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Maluku mencanangkan 100 hari Gerakan Literasi Digital bagi siswa SMA/Sederajat Tahun 2022 di Kota Ambon.

Pencanangan ini berdasarkan arahan Presiden RI, Joko Widodo tentang pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM), yang memiliki talenta digital.

Pemerintah memiliki target hingga tahun 2024 menjangkau 50 juta masyarakat mendapatkan literasi di bidang digital.

Secara spesifik untuk tahun 2022, target yang telah dicanangkan adalah 5,5 juta masyarakat dari berbagai kalangan mendapatkan literasi di bidang digital.

Hal ini menjadi sangat penting untuk dilakukan, mengingat penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), serta Internet saat ini sudah semakin massif, dan pentingnya peningkatan kemampuan dan pemahaman masyarakat dalam penggunaan TIK, serta Internet yang benar melalui implementasi program literasi digital di daerah. 

5216
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Ada dua alasan mendasar dilakukannya kegiatan literasi digital bagi siswa-siswi SMA/sederajat yaitu pertama, para siswa-siswi diharapkan bisa cerdas dan terampil, dalam menggunakan media digital terutama media sosial,” kata Ketua KPID Maluku, Mutiara D.Utama, S.Sos, M.I.Kom dalam keterangan tertulis, yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Selasa (11/10/2022).

Kedua, lanjut dia, merujuk data Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) tahun 2022 di Kota Ambon hampir 85 persen penyebab atau pemicu dari kejadian kekerasan seksual itu berawal dari media sosial.

Karena itu KPID berharap, dengan adanya literasi digital yang sudah dimulai sejak bulan Agustus lalu, bisa membantu menurunkan tingkat kekerasan melalui media digital (Cyberbulliying).

Ada 4 Tema utama dalam literasi digital yaitu, etis bermedia digital, budaya bermedia digital, aman bermedia digital, dan cakap bermedia digital. KPID Maluku juga mengandeng Pemerintah dan DPRD Provinsi Maluku untuk bersama-sama melakukan literasi digital.

“Literasi digital KPID Maluku untuk bulan Oktober 2022 menargetkan 10 SMA/Sederajat di Kota Ambon, sebagai tempat penyelenggara kegiatan Literasi Digital “Kota Ambon Makin Cakap Digital”,” ujar Mutiara.

Lebih lanjut Mutiara menambahkan, kegiatan literasi digital dilaksanakan pada tanggal 11- 14 Oktober 2022. Target peserta untuk bulan Oktober 2022 di Kota Ambon adalah 1000 peserta.