Berita

Kolaborasi Generasi Muda Ajak Masyarakat Papua Barat Bijak Berekspresi di Dunia Digital

×

Kolaborasi Generasi Muda Ajak Masyarakat Papua Barat Bijak Berekspresi di Dunia Digital

Sebarkan artikel ini
webinar online dengan tajuk “Etika Bebas Berpendapat di Dunia Digital. (Foto:IST/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Tim Program Literasi Digital Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Kemenkominfo) berkolabrasi dengan sejumlah organisasi mahasiwa di Sorong menggelar kegiatan webinar online dengan tajuk “Etika Bebas Berpendapat di Dunia Digital”, Selasa (9/8/2022).

1068
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Organisasi mahasiswa yang dilibatkan yakni dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Lembaga Bantuan Hukum Himpunan Mahasiswa Islam (LKBHMI) dan Ikatan Mahasiswa Maluku Utara (IMMU).

Alfaris Yasir, selaku Project Manager Literasi Digital Papua Barat mengatakan bahwa dalam kegiatan ini dibuka oleh Menteri Kominfo RI Bapak Johnny G. Plate.

Pada webinar itu, para narasumber memaparkan materinya dalam tiga perspektif, diantara kecakapan digital, etika digital dan keamanan digital.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membangun pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam berliterasi digital. Selain itu lebih jauh lagi karena memang kita telah berada di era revolusi 4.0. Dimana setiap aktivitas kita berbasis pada ruang-ruang digital,”ujar Faris.

Di samping itu, kata Faris, upaya peningkatan literasi digital juga akan terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berekspresi dengan bijak dan positif.

“Selain banyak informasi positif yang bisa diperoleh dari internet, sisi lain internet terutama media sosial juga banyak informasi negatif, misal ujaran kebencian, radikalisme, dan ekstrimisme. Sehingga masyarakat harus bijak dalam bermedsos agar tidak dikenakan UU ITE,”jelas Faris.