TEROPONGNEWS.COM, AMBON – DPRD Provinsi Maluku telah menjadwalkan untuk mengundang Direktur PT Pertamina Maluku dan Papua, serta Dinas ESDM, untuk mengikuti rapat kerja dengan Komisi II, Kamis (1/9/2022).
Undangan rapat kerja tersebut dilakukan, menyusul kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah, yang terjadi di Maluku khususnya Kota Ambon beberapa waktu belakangan ini.
“Saya telah berkoordinasi dengan Ketua Komisi II (Johan Lewerissa), agar sebelum pelaksanaan agenda reses nanti, Komisi II harus segera mengundang Pertamina dan pihak-pihak terkait, karena kita berada dalam kondisi yang sangat mendesak. Dan rencananya besok rapat kerja itu digelar,” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Melkianus Sairdekut kepada wartawan, di ruang kerjanya, Rabu (31/8/2022).
Menurut dia, sejak terjadi kelangkaan minyak, pihaknya telah menyampaikan kepada pihak Pertamina pusat di Jakarta, untuk bisa menambah kuota minyak tanah, dan itu disampaikan saat agenda penyampaian aspirasi.
Sementara di tingkat daerah, hasil pembicaraan dengan Pertamina pusat harus dikawal ketat, terutama terkait dengan pengaturan pola distribusi.
“Sehingga kelangkaan minyak tanah tidak lagi terjadi. Jujur saja, saya baru dengar informasi jika ada kelangkaan minyak tanah di Kota Ambon. Kita berharap, kelangkaan yang sama tidak boleh terjadi di daerah-daerah lain, sehingga kebutuhan masyarakat ini bisa terpenuhi, khususnya untuk minyak tanah,” harap Sairdekut.
