Berita

Kasal Pastikan Prajurit yang Aniaya Junior Hingga Tewas di Sorong Dipecat

×

Kasal Pastikan Prajurit yang Aniaya Junior Hingga Tewas di Sorong Dipecat

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi penganiayaan.

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memastikan akan memecat prajurit yang melakukan penganiayaan.

Sebelumnya, Anggota TNI Angkatan Laut (AL) Yonif 11 Brigif 3 Pasmar 3 Sorong, Papua Barat, Prada Mar Sandi Darmawan, tewas diduga akibat dianiaya beberapa seniornya yang terjadi hingga Jumat (15/7/2022), korban dirawat secara intensif di Barak Kompi C Yonif 11 Mar oleh para seniornya.

Namun, karena kondisi semakin memburuk, korban dibawa ke Barak Kompi Koarmada III dan dirujuk ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) dr Oetojo Kota Sorong.

Jumat petang, sekitar pukul 20.00 WIT, Prada Mar Sandi Darmawan dipindahkan ke Ruang UGD RSAL dr Oetojo Kota Sorong. Korban sempat mendapatkan perawatan medis oleh dokter jaga, Ravensca, hingga dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (16/7/2022) pukul 19.57 WIT.

“Sedang proses penyidikan Pomal, jika terbukti Kasal akan memecat pelaku,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI Julius Widjojono seperti dikutip dari detik.com, Rabu (20/7/2022).

5414
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Julius juga mengatakan, Kasal Yudo telah menginstruksikan seluruh pimpinan satuan jajaran TNI AL untuk menindaklanjuti terduga prajurit penganiaya agar mendapat sanksi tegas.

Selain itu, Yudo juga telah menginstruksikan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Laut untuk tidak lagi menggunakan cara-cara kekerasan kepada juniornya. Jika kembali terjadi maka pihaknya akan mengambil langkah tegas dengan melakukan pemecatan.

Sementara itu komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto yang dikonfirmasi media ini terkait dugaan penganiayaan itu, mengatakan bahwa saat ini kasus tersebut dalam penyelidikan Pomal Lantamal XIV.

“Sedang dilaksanakan investigasi dan penyidikan oleh Pomal Lantamal. Kita tunggu ya hasilnya, ” ucap Danpasmar 3, Rabu (20/7/2022) via Whatsapp.

Penganiayaan yang menewaskan Prada Sandi itu diduga karena mencuri ATM milik teman satu angkatan di Barak Kompi C Yonif 11 Mar. Korban lantas dianiaya oleh senior yang berjumlah enam orang.