TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Tumpukan sampah yang menggunung disepanjang jalan penghubung di kawasan Air Besar (Arbes) dan Ahuru, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, telah menjadi pemandangan tak sedap bagi siapa saja.
Sampah yang menggunung hingga ke badan jalan, dan memiliki panjang lebih dari 200 meter itu, telah mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat, serta telah jadi sarang penyakit.
Melihat situasi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, langsung bergerak cepat. Dipimpin Sekertaris Kota (Sekkot), Agus Ririmasse yang turun langsung ke lokasi, Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP), dikerahkan guna membersihkan lokasi tersebut, Rabu (27/4/2022).
“Kemarin kita gerak cepat angkut semua sampah di Ahuru, karena dalam beberapa hari terakhir ini, pengaduan masyarakat cukup tinggi terkait persoalan dimaksud,” kata Sekkot kepada wartawan, di Ambon, Kamis (28/4/2022).
Menurutnya, penumpukan sampah yang terjadi dikawasan tersebut, tidak bisa sepenuhnya menjadi kesalahan Pemerintah Kota Ambon, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan.
“Ini juga tidak manusiawi, sebab disini (Ahuru) bukan tempat pembuangan akhir sampah, tapi semua masyarakat buang sampah mereka di situ, bahkan ada yang pakai mobil,” beber dia.
Kendati demikian, lanjut Sekkot, Pemkot tidak mungkin menutup mata atas persoalan tersebut, lantaran hal itu menyangkut dengan keindahan kota, serta kesehatan masyarakat.
“Makanya saya ini baru tiba dari Jakarta dan menginstruksikan kepala DLHP Ambon, agar sampah di Ahuru harus bersih dan diangkut semua kemarin,” ungkapnya.
Sekkot berharap, lokasi yang sudah dibersihkan, tidak lagi dijadikan tempat pembuangan sampah, karena akan membawa dampak yang tidak baik bagi kesehatan.
“Setelah ini sudah bersih nanti, kami minta kesadaran masyarakat agar jangan lagi seperti ini, sebab lokasi Arbes Ahuru bukan tempat pembuangan akhir. TPA ada di Toisapu, bukan di sana,” tandas dia.
