Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC Thabiskan Empat Imam

×

Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC Thabiskan Empat Imam

Sebarkan artikel ini
Sikap meniarap para imam baru di depan Altar Tuhan sebagai ungkapan kerendahan hati dan penyerahan diri seraya memohon bantuan dan kekuatan dari Tuhan. Foto-Getty/TN
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC telah mentahbiskan empat calon imam baru di Gereja Katedral Keuskupan Agung Merauke, Sabtu (5/3/2022).

Empat calon imam yang ditahbiskan itu adalah Diakon Yeremias Banusu, dengan motto”Jangan Katakan: Aku Masih Muda” (Yer,1:7), Diakon Fransiskus X. Tola Boilera dengan motto” Apa yang Tidak Mungkin Bagi Manusia, Mungkin Bagi Tuhan”(Luk. 18.27), Diakon Herlan Polikarpus Ulukyanan dengan motto “Tuhan Adalah Setia. Ia Menguatkan Hatimu dan Memelihara Kamu Terhadap Apa yang Jahat” (2Tes 3:3) dan Diakon Avelinus Moat Simon dengan motto “Gembalakanlah Domba-Domba-Ku” (Yoh.21:15).

Example 300x600

Usai ditahbiskan para Diakon ini telah sah menjadi anggota imam baru dengan panggilan menjadi RD Yeremias Banusu, RD Fransiskus X. Tola Boilera, RD Herlan Polikarpus Ulukyanan, dan RD Avelinus Moat Simon. Melalui Bapak Uskup Mandagi dan disaksikan puluhan imam lainnya, ke empatnya telah melalui prosesi pentahbisan yakni pengucapan janji calon tahbisan imam kepada uskup, para calon tabisan meniarap sebagai tanda merendahkan diri di hadapan Tuhan. Dilanjutkan dengan doa tahbisan imam, pengenaan stola dan kasula kepada para iman baru, dan pengurapan, penyerahan pila dan patena.

Usai liturgi tabisan dilanjutkan dengan liturgi ekaristi. Kemudian, berkat para imam baru kepada bapak uskup, kepada orangtua, kepada para imam, dan kepada umat. Kesempatan itu, Uskup Mandagi menekankan bahwa seorang imam yang baik, pertama harus dekat dengan Tuhan, kemudian dekat dengan uskup, dekat dengan sesama imam dan dekat dengan umat.

“Untuk bertahan jadi imam, ada tiga poin yang harus dilakukan yaitu berdoa, menjadi manusia Firman atau baca kitab suci, manusia ekaristi atau rajin merayakan ekaristi. Para Pastor muda harus menjadi contoh imam yang baik,” pinta Uskup Mandagi.

Pastor Johanses Kandam, Pr selaku Pembantu Uskup Merauke menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelenggarakan pentahbisan imam baru tersebut, sekaligus ia membacakan penempatan tugas baik imam baru maupun para imam senior.

Kesempatan yang sama, Pastor Fransiskus X. Tola B. mewakili imam baru menyampaikan terimakasih dan rasa syukurnya kepada Tuhan yang sudah memilih mereka menjadi imam untuk melayani umat di Keuskupan Agung Merake dan terimakasih kepada Uskup, para imam, orangtua dan semua pihak yang sudah berperan sejak awal hingga keempatnya boleh ditahbiskan.

“Terimakasih kepada Bapak Uskup Agung Merauke yang sudah membimbing dan mengajar kami untuk disiplin,” ucapnya dalam sambutannya usai thabisan.

Perwakilan orang tua imam baru, juga menyampaikan rasa bangga atas thabisan yang sudah terlaksana kepada anak-anak mereka. Sebagai orang tua dan mewakili umat, berharap keempat anak yang telah sah masuk dalam persekutuan imam tersebut akan terus setia dalam panggilan dan menjalankan tugas dan kewajiban sebagai penggembalaan umat Allah sebagaimana tugas perutusan Kristus ke dunia ini yakni mengkuduskan, mengajar, dan memimpin.

Example 300250
Example 120x600