TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Musyawarah Cabang (Muscab) serentak Partai Demokrat se-Provinsi Maluku, rencananya bakal digelar di Kota Ambon. Bahkan proses penjaringan di masing-masing Dewan Pimpinan Cabang (DPC) sudah mulai berjalan.
“Jadi karena serentak, maka pelaksanaan muscab nanti terpusat di Kota Ambon. Panitia, Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) di DPC masing-masing juga sudah mulai melakukan proses penjaringan. Nanti pelaksanaannya di DPD Partai Demokrat ada juga SC dan OC,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Maluku, Elwen Roy Pattiasina kepada wartawan, di ruang Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Maluku, Rabu (2/2/2022).
Menurutnya, pihak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat sudah menawarkan, agar proses muscab serentak digelar pada 17-19 Februari 2022.
Namun, lantaran adanya kegiatan bimbingan teknis (bimtek) Anggota DPRD seluruh Maluku dari Fraksi Demokrat di Jakarta, maka Pattiasina mengaku, dirinya meminta kepada DPP, agar kegiatan muscab serentak tersebut diundur hingga tanggal 23-24 Februari 2022. “Saya berharap, DPP Partai Demokrat bisa menyetujui waktunya,” harap dia.
Lebih lanjut Pattiasina menyatakan, siapapun yang nanti terpilih dalam muscab, tidak otomatis yang bersangkutan menjadi ketua DPC.
Pasalnya, kata dia, akan ada tahapan berikutnya yaitu, fit and propertest atau uji kelayakan dan kepatutan.
Dimana, lanjut Pattiasina, fit and propertest itu, ada 5 penentu yakni, Ketua Umum, Sekjen, Ketua Bidang OKK, Ketua DPD, dan Sekretaris DPD. Dalam visi misi setelah itu, tim 5 akan menggelar rapat, guna menentukan siapa yang layak menjabat ketua DPC.
“Kalau dulu itu, siapa yang mendapat suara terbanyak dalam muscab, maka dia yang akan terpilih. Namun sekarang tidak. Hasil visi misi itu yang menentukan siapa yang akan terpilih,” ujar dia.
Pattiasina menambahkan, setelah terpilihnya ketua-ketua DPC, maka konsolidasi akan berjalan, dengan membentuk Pengurus Anak Cabang (PAC) hingga ke ranting-ranting.
“Dan saya berencana, di tahun 2022 ini semuanya sudah beres, agar di tahun 2023 konsolidasi bisa berjalan, menjelang tahun pemilu di 2024,” tandas Pattiasina.