TEROPONGNEWA.COM, MERAUKE – BPJS Ketenagakerjaan kembali mengadakan kegiatan Ngopi Bareng bersama jurnalis Merauke dengan tema Peran Media Dalam Perlindungan Jaminan Sosial.
Kali ini, Kepala BPJS Ketenagakerjaan/BP Jamsostek Cabang Merauke Alamsyah Ali mengajak media massa Merauke, untuk senantiasa membantu menginformasikan terkait program BP Jamsostek kepada masyarakat luas. Memberikan pemahaman akan manfaat program BP Jamsostek sehingga dapat lebih dipahami masyarakat dan memberikan kesadaran kepada stakeholder terutama kepada masyarakat pekerja, pemberi kerja maupun pemerintah agar secara sadar mendaftar dan terlindungi dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Itu yang kami harapkan dari reka-rekan media,” ucap Alamsyah Ali di Rooftop Caffe, Kamis (04/11).
Lanjut katanya, saat ini BPJS Ketenagakerjaan memiliki lima program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Ia menyebut, sejak Januari-Oktober 2021 ini sudah 56.000 pekerja yang sudah terlindungi di program Jamsostek, yakni peserta penerima upah (PP), peserta bukan penerima upah (PBPU) dan Peserta Jasa Konstruksi (PJK).
BPJS Ketenagajerjaan juga mengharapkan agar pemerintah daerah mengakomodir dan menanggung iuran bagi pekerja rentan seperti petani dan nelayan, RT/RW, kader posyandu maupun pekerja rentan lainnya dapat supaya dianggarkan dari pemkab setempat.
“Ke depan yang menjadi fokus kita adalah kepesertaan dari, honorer dan aparatur kampung. Sampai saat ini Pemda Merauke belum membayarkan/mendftrkan tenaga honornya, walaupun anggarannya sdh ada. Kami selalu melakukan koordinasi dengan pemda, bahkan sudah membuat surat permintaan pembayaran dari Januari, namun sampai saat ini belum terbayarkan,” sambung Alamsyah.
Besar harapannya, media massa lebih proaktif untuk membantu menyebarluaskan informasi dan pemahaman kepada seluruh masyarakat agar banyak orang yang terlindungi dan mendapatkan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.
Tidak sekedar ngopi bareng, pertemuan menjadi seru diselingi dengan quizz yang di dalamnya ada pertanyaan seputar program BP Jamsostek. Kemudian pembagian hadiah soufenir kepada para pemenang. Kegiatan ini untuk lebih meningkatkan kerjasama yang baik, dan menjalin silahturahmi antara para jurnalis dan BPJS Ketenagakerjaan dalam peran dan fungsi masing-masing untuk kepentingan banyak orang.