Kunker di Boven Digoel, Sulaeman Hamzah Serahkan Bantuan Alsintan dan Menyerap Aspirasi Masyarakat

Penyerahan bantuan Alsintan di Boven Digoel. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Reses di Kabupten Boven Digoel, Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi NasDem Daerah Pemilihan Papua, H. Sulaeman L. Hamzah menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) bagi kelompok tani sebagai tindak lanjut atas aspirasi masyarakat yang pernah disampaikan.

Alsintan yang diserahkan berupa dua unit cultivator, empat hand traktor, dan 10 unit hand sprayer. Penyerahan dilakukan pada Kamis (21/10) disaksikan oleh Bupati Boven Digoel Hengky Yaluwo dan Wakil Bupati Lexi Romel Waigu.

“Bantuan Alsintan sudah diserahkan sejak 2018. Rata-rata masyarakat memanfaatkannya dengan baik dan dampaknya terjadi peningkatan ekonomi mereka,” terang H. Sulaeman via sambungan telepon, Kamis (21/10).

Lebih lanjut Sulaeman menyampaikan bahwa masyarakat Boven punya keinginan tinggi untuk mencari nafkah dengan bertani seperti di Merauke. Untuk itu, kebanyakan dari masyarakat menyampaikan permintaan untuk dibantu Alsintan dan bibit tanaman seperti buah-buahan dan sayuran. Namun, top soil atau kesuburan tanah sangat tipis sehingga dalam pengolahannya harus hati-hati.

Terkait ini, Anggota DPR RI H. Sulaeman meminta Kadis Pertanian setempat untuk melakukan identifkasi lahan yang akan dipakai sebagai daerah percontohan.

“Boven lebih didorong untuk tanaman buah-buahan dan sayuran. Antara lain advokad, lalu durian yang dulu sempat berjaya kirim ke Merauke, itu akan ditambah terus. Begitu pula dengan buah lainnya, sehingga Boven bisa suplay buah,” ujar pria asli NTT ini.

Sebelumnya Rabu, 20 Oktober 2021, Sulaeman juga bertemu dengan kelompok tani dan Kelompok Wanita Tani penerima Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) untuk menyerap aspirasi masyarakat dan melakukan penanaman bibit alpukat. Menurutnya program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Boven berjalan baik, karena anggota kelompok taninya sangat antusias. Hanya, di saat tertentu mereka kewalahan dalam pemasaran ketika ada sulpay sayur dari Merauke. Hal ini menjadi perhatian Pemkab Boven supaya ada kebijakan yang mengatur pasokan sayur dari luar, sehingga petani sayur Boven tidak merugi.

“Rata-rata bagus, mereka berhasil. Menurut saya ke depan akan lebih bagus untuk terus membina mereka, maupun pembinaan kepada kelompok-kelompok baru,” sambung Sulaeman Hamzah.

Pada hari itu, H. Sulaeman juga mengunjungi koperasi masyarakat adat Ninem Papua Sejahtera yang merupakan kelompok pegiat peduli kebersihan lingkungan untuk memberikan bantuan satu unit motor roda tiga. Kelompok ini masih dibawah binaan Koperasi Ninem Papua Sejahtera yang tugasnya membersihkan sampah di jalan Kota Boven Digoel.

“Saya serahkan satu unit sepeda motor roda tiga untuk membantu pengangkutan sampah di Kota Boven Digole, supaya ke depan kotanya tetap bersih,” bebernya.

Di lain sisi, menurutnya perlu ada pendampingan dan pembinaan dinas terkait terhadap koperasi masyarakat asli tersebut agar tetap hidup dan berkembang.