TEROPONGNEWS.COM, JAYAPURA- Tidak adanya petunjuk teknis yang jelas terkait partisipasi ribuan relawan yang terdaftar di Sub PB PON Kabupaten Jayapura, mengakibatkan ribuan relawan tersebut mengamuk di Sekretariat Sub PB PON Kabupaten Jayapura.
Kejadian keributan yang terjadi tersebut akibat Ribuan relawan PON Cluster Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua yang telah memadati jalan masuk Sekertariat Sub PB PON Kabupaten Jayapura, Kantor Bidang Koordinator SDM. Senin (27/9/2021) sore.
Hal ini dikarenakan tidak adanya kepastian yang dari Sub PB PON Klaster Kabupaten Jayapura terkait nasib mereka, yang mana mereka yang ada nama belum mendapatkan petunjuk selanjutnya dari panitia PON.
Selain memadati jalan, para relawan juga merusakkan pagar Kantor Koordinator SDM Sub PB PON yang terbuat dari seng. Kemudian pagar tersebut dibawa untuk menutupi ruas jalan tersebut.
Siska Wally yang merupakan salah satu relawan PON Cluster Kabupaten Jayapura saat ditemui wartawan, ia mengatakan hal ini dilakukan pihaknya karena mereka merasa kecewa, dikarenakan mereka hanya di beri janji manis saja.
“Setiap hari kita datang ke sini tetapi hanya mendapatkan janji dari panitia PON dalam hal ini Bidang SDM. Sehingga hari ini kami datang dengan kekuatan penuh untuk meminta kepastian langsung dari Bapa Bupati selaku Ketua Umum Sub PB PON,” ucap Siska Wally.
Katanya, mereka ada namanya belum mendapatkan petunjuk lanjutan. Sementara sebagian besar yang tidak ada namanya suda ditugaskan di setiap Venue-venue. Sehingga hal tersebut membuat mereka merasa ada yang aneh.
“Pada tahapan verifikasi kami yang lolos namanya terdaftar, tetapi belum ada kepastian terkait petunjuk selanjutnya. Sementara sebagian yang namanya tidak ada waktu itu, atau yang tidak lolos tahapan verifikasi mere suda mendapatkan tanggung jawab di setiap Venue-venue. Sehingga hal ini membuat kami heran atau merasa aneh, oleh karena itu kami datang hari ini untuk meminta kepastian,”ujarnya.
Ia meminta kepada Sub PB PON Cluster Kabupaten Jayapura untuk memberikan penjelasan yang baik. Karena menurutnya selama ini panitia PON hanya tipu-tipu, yang mana hanya memberi janji tanpa ada kepastian yang jelas.