TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT- Pemerintah Kabupaten (pemkab) Raja Ampat Papua Barat terus melakukan berbagai inovasi bagi pengembangan sektor pariwisata.
Salah satunya akan dilakukan Festival Suling Tambur, yang rencananya dilakukan di kampung Wejim distrik Kepulauan Sembilan, pada, 11 dan 12 November 2021 mendtang.
Wakil bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP, MM, M.Ec, Dev, kepada media ini menyebutkan rencana kegiatan Akbar Festival tersebut, sebagai event budaya, guna mempertahankan kearifan lokal dan adat masyarakat Raja Ampat.
Demi suksesnya event budaya tersebut, Pemda Raja Ampat telah melaksanakan rapat pemantapan yang berlangsung di kantor bupati Raja Ampat, pada Kamis kemarin (16/9/2021).
“Terkait rencana pelaksanaan Festival Suling Tambur, kami sudah lakukan rapat kordinasi bersama tim pelaksana kegiatan dan sudah sepakati waktu pelaksanaan Festival di Wejim distrik Kepulauan Sembilan. Jadi waktu pelaksanaan festival direncanakan pada 11 dan 12 November 2021 mendatang,” ujar wakil bupati, Oridek Burdam.
Menurut Ori, sapaan akrab wakil bupati Orideko I Burdam, bahwa pihaknya telah mempertimbangkan hal tersebut dengan matang, terkait waktu dan tanggal pelaksanaan Festival Suling Tambur pada 11 dan 12 November 2021 di Wejim.
“Sesuai hasil rapat, kami sepakat tanggal 11-12 November ini, tanggal yang kami sepakati ini, karena kami sudah pertimbangannya secara matang. Salah satunya adalah situasi pandemi Covid-19 yang sudah menurun di Raja Ampat. Ini kami lakukan sekaligus mengobati kerinduan masyarakat Raja Ampat, selama masa pandemi ini, aktifitas mereka selalu dibatasi,” terangnya
Selain itu kata Ori, kegiatan Festival Suling Tambur yang akan dilaksanakan pemerintah Raja Ampat di kampung Wejim merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang telah surut sejak dilanda pandemi covid-19.
Dikatakan, rencana kegiatan Festival Suling Tambur di kampung Wejim Kepulauan Sembilan itu, akan melibatkan semua grup Suling yang ada di kabupaten Raja Ampat, khususnya bagi grup Suling Tambur yang bersedia untuk mengikutinya.
Sebagai pelaksana kegiatan Festival Suling Tambur di kampung Wejim Barat dan Timur, adalah dinas Pendidikan dan Kebudayaan, bekerja sama dengan pihak-pihak terkait yang bersedia untuk menjadi sponsor kegiatan tersebut.
“Pelaksana adalah dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kami juga masih buka kesempatan kepada pihal-pihak yang bersedia menjadi sponsor pada kegiatan Festival tersebut,” terang Oridek Burdam.