TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Menimbang telah terjadi penyebaran Covid-19 di Pasar Wamanggu Merauke hingga ada yang meninggal duni, Bupati Merauke Romanus Mbaraka melalui Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Bapenda) Merauke, Majinur memberikan edaran untuk menutup aktivitas pasar selama tiga hari.
Kebijakan tersebut demi kepentingan bersama dengan menutup pasar sejak Jumat, 16-18 Juli 2021. Selanjutnya, pasar akan diaktifkan kembali pada Senin (19/07). Hal ini penting dilakukan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid sekaligus menekan laju penularan.
“Benar, sesuai laporan kami ke Pak bupati, bahwa satu staf di Pasar Wamanggu terpapar dan satu pedagang meninggal. Maka kami meminta ijin seluruh staf di pasar untuk karantina mandiri dan sesuai arahan pak bupati agar sementara pasar ditutup untuk memutus mata rantai Covid-19,” terang Majinur, Kamis (15/07).
Selama tiga hari penutupan, Pasar Wamanggu akan dijaga oleh kepolisian dan petugas Satpol PP. Petugas akan menjaga agar pasar benar-benar dikosongkan dalam tiga hari sebagaimana yang telah diputuskan.
Majinur mengimbau agar para pedagang dan masyarakat memaklumi kondisi ini dan mengikuti keputusan pemerintah untuk kebaikan banyak orang.