TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Merauke mewajibkan seluruh petugas Pasar Wamanggu mengikuti rapid antigen.
Swab antigen dilaksanakan Sabtu (17/07) di pintu masuk Pasar Wamanggu oleh petugas kesehatan kepada puluhan pegawai, meski dari 68 pegawai tidak semuanya hadir.
“Rencananya 68 orang, di antaranya dari kepolisian, petugas retribusi, Satpam, dan cleaning service. Tapi sebagian ada yang karantina dan ada juga yang sudah terpapar,” terang Kepala Bapenda, Dra. Hja Majinur.
Lanjut katanya, kegiatan swab ini untuk memastikan kesehatan petugas pasar, sebelum aktivitas pasar dibuka kembali. Sehingga memberikan rasa nyaman baik antara petugas pasar maupun dengan pedagang atau pembeli.
Seperti diketahui, Pasar Wamanggu ditutup selama tiga hari sejak Jumat (16-18/07). Selanjutnya akan kembali beraktivitas pada Senin (19/07). Kebijakan penutupan pasar untuk menekan penularan Covid-19 setelah ada petugas dan pedagang yang terpapar.
Tidak hanya ditutup, seluruh areal pasar diseprot dengan disinfektan sebanyak dua kali, lalu dibersihakn dari kotoran atau sampah secara menyeluruh.
“Kita akan buka pasar sesuai dengan instruksi Pak Bupati bahwa tiga hari, tapi kita akan melihat usai swab ini, berapa orang yang bisa masuk dan berapa yang karantina,” sambung Majinur.
Sementara petugas yang sama sekali belum melakukan swab antigen, secara tegas mereka tidak diperbolehkan masuk kerja.