TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman mengaku, Pemerintah Provinsi Sulsel menyiapkan tempat tidur untuk pelaksanaan isolasi bagi yang bergejala maupun juga untuk ICU.
“Ada ribuan kamar kami siapkan termasuk isolasi-isolasi rumah sakit untuk pencadangan yang bergejala dan juga untuk yang ICU nantinya. Harapan kami dengan pencadangan ini, nanti akan terkontrol oleh rumah sakit,” katanya dia kepada wartawan secara virtual, di Makassar, Senin (26/7/2021).
Menurutnya, untuk pencadangan tempat tidur bagi pasien bergejala, pihaknya menyiapkan asrama haji dan juga Rumah Sakit Sayang Rakyat untuk extended rooms, yang akan berada dibawah kendali langsung tujuh rumah sakit milik Pemprov Sulsel.
PLT Gubernur menjelaskan, pencadangan berupa tempat tidur untuk pelaksanaan isolasi dan ICU tersebut dipersiapkan jika Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit milik pemerintah provinsi telah mencapai 75 persen.
“Asrama haji ini kami blok per rumah sakit untuk penanggung jawab setiap gedungnya. Sehingga, ada tujuh rumah sakit kami dibawah kendali provinsi akan terbagi di gedung-gedung ini, sehingga akan extended rooms-nya akan berada dibawah kendali rumah sakit sebagai penambahan ketika mencapai bed occupancy rate-nya sebanyak 75 persen,” jelasnya.
Tak hanya menyampaikan kesiapan pencadangan tempat tidur, PLT Gubernur juga menyampaikan program penanganan Covid-19 di Sulsel, melalui program Kebut Vaksinasi yang telah digalakkan Pemprov Sulsel dalam beberapa waktu lalu.
“Kami punya program Kebut Vaksinasi di Sulawesi Selatan. Ini adalah dalam rangka untuk mengejar target-target vaksin terutama di area aglomerasi sebagai area penyebaran episentrum Covid-19, dan juga tentu di wilayah-wilayah perkotaan di kabupaten/kota,” terangnya.