TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) meraih penghargaan sebagai Provinsi Ketahanan Pangan Terbaik dari Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI.
Selain Sulsel, Kabupaten Bantaeng juga meraih penghargaan sebagai Kabupaten Dengan Ketahanan Pangan Terbaik Periode 2018-2020.
PLT Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan langsung penghargaan kepada Bupati Bantaeng Ilham Azikin, di Ruang Rapat Pimpinan (Rapim) Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (8/6/2021).
Andi Sudirman menyatakan, penghargaan ini sebagai motivasi untuk mencapai hasil yang lebih baik.
“Ini waktu yang lumayan lama. Pada prinsipnya, ini memberikan motivasi kepada kita semua,” kata Andi Sudirman.
Di Sulsel, lanjut Andi Sudirman, diharapkan seluruh stakeholder terkait bekerja keras untuk mencapai target produksi beras.
Dimana, untuk tahun ini masih mengejar sisanya sebanyak 200 ribu ton beras. Penekanan selanjutnya adalah penguatan benih. Dengan perencanaan ke depan, 10.000 hektar dengan sistem penangkaran benih padi.
Ia mengapresiasi capaian yang diraih oleh Kabupaten Bantaeng, sebagai kabupaten dengan ketahanan pangan terbaik di Indonesia.
“Ini menunjukkan bupati yang muda juga bisa berprestasi dan menujukkan tajinya. Pemprov menyerahkan penghargaan untuk kabupaten dengan ketahanan pangan terbaik. Artinya saya yakin beliau mau bekerja dan selalu membantu kita. Ini tiga tahun luar biasa, ini artinya tidak ada keraguan atas apa yang dicapai,” ujarnya.
Kabupaten Bantaeng sebagai kabupaten terbaik mewakili Sulsel di tingkat nasional untuk Analisis Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (Food Security and Vulnerability–FSVA) Tahun 2018–2020.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menyampaikan terima kasih atas motivasi dan komitmen dari PLT Gubernur beserta seluruh jajaran yang memberikan support, khususnya di bidang pertanian.
“Tentu ini tidak hanya menjadi penghargaan bagi pemerintah, tetapi ini adalah capaian dihasilkan oleh masyarakat, khususnya masyarakat di bidang pertanian di Bantaeng,” tandas Ilham Azikin.