Trafic Light Rusak, Ini yang Dilakukan Dishub Ambon

Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Roby Sapulette. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Trafic Light (TL) di sejumlah lokasi mengalami kerusakan. Untuk itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon tengah berupaya mengatasi kerusakan TL di tiga titik persimpangan tersebut.

PLT Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Roby Sapulette mengatakan, kerusakan itu terjadi, akibat sambaran petir saat hujan deras mengguyur kota Ambon.

“Kerusakan disebabkan hujan deras disertai petir, yang menyebabkan terjadi konsleting pada modul TL di tiga persimpangan yakni, Jalan Sultan Hairun–AY Patty, Jalan Yan Paays–Sultan Hairun, dan Jalan Patimura-Benteng Kapaha. Untuk itu kami meminta maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan, ketika berada pada titik simpang tersebut,” kata dia kepada wartawan, di Ambon, Selasa (18/5/2021).

Menurut dia, kendala dalam perbaikan TL adalah spare part– nya tidak tersedia di Kota Ambon, sehingga harus dipesan dari Jakarta, dan diperkirakan akan tiba 20 Mei 2021 nanti melalui jalur ekspedisi.

“Nantinya ketika spare part telah tiba, ada teknisi yang akan melakukan penggantian Modul TL yang rusak, sekaligus perawatan pada TL yang lain,” ujarnya.

Sapulette menjelaskan, sebenarnya penggantian modul ini bersifat sementara, karena nantinya seluruh TL konvensional di Kota Ambon akan diganti dengan sistem Area Traffic Light Control (ATLC), yang terkoneksi dengan Comand Center Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI melalui Dirjen Perhubungan Darat, kata dia, telah bertemu Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy beberapa waktu lalu, dalam rencana bantuan pengadaan ATLC bagi kota Ambon, dengan anggaran sebesar Rp. 10 miliar. Namun rencana itu belum dapat terealisasi, lantaran refocusing anggaran di Kemenhub untuk mengatasi pandemi Covid-19.

“Sebenarnya pada 2021 ini sudah harus terealisasi, tetapi karena refocusing anggaran, maka ditunda hingga tahun depan,“ ujar dia.

Lebih lanjut Sapulette menambahkan, pengantian TL konvensional ke ATLC, selain dalam kerangka Program Ambon Smart City, juga akan mendukung pihak kepolisian dalam penegakan hukum di bidang lalu lintas berbasis teknologi informasi, karena ATLC dilengkapi dengan kamera pengawas atau CCTV, yang dapat mendeteksi adanya pelanggaran oleh pengendara kendaraan bermotor.