TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Papua Barat menggelar penataran wasit dan pelatih voli indoor nasional C di Batanta hotel, kota Sorong, Sabtu (29/5/2021.
Para peserta yang mengikuti penataran ini tidak hanya berasal dari Papua dan Papua Barat, tapi juga dari beberapa daerah yang ada di Indonesia seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara , Banten, dan Maluku.
Ketua umum PBVSI Papua Barat, Rudy F. Timisela, S. T mengatakan, bahwa tujuan diadakannya penataran tersebut untuk mencetak wasit maupun pelatih yang profesional khususnya di wilayah Papua dan Papua Barat.
“Kami sangat menyadari bahwa kekurangan ini diakibatkan oleh tidak tersedianya pelatih dan wasit yang baik, dan faktor-faktor lainnya seperti dukungan peralatan dan tempat yang kurang memadai atau memenuhi standar. Mesikpun PBVSI baru saja dilantik pada tahun 2019, namun saat ini kita terus memacu diri terutama dalam persiapan untuk mengikuti event PON yang akan datang,”ujar Rudy.
Dikatakan Rudy, pelatihan ini akan menjadi titik awal untuk menghadirkan pelatih dan wasit Volly terbaik dari timur, sehingga bisa mencetak bibit atlet volly yang berprestasi dan berkualitas.
“Selama ini sepak bola yang mendominasi di Indonesia, sedangkan untuk Volly itu jarang dan putus generasi karena pembinaan yang tidak berkelanjutan sejak usia dini. Untuk pembinaan usia dini kita harus tempuh dengan menghadirkan pelatih , jadi setiap ada event nanti ada pelatih yang bisa melatih mereka, “ucap Rudy.
Senada dengan Rudy Timisela, Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh staff ahli bidang kemasyarakatan dan SDM, Muh. A. Tawakal mengatakan bahwa penataran wasit dan pelatihan ini sangat penting. Di mana para wasit itu, akan memberdayakan kaum muda untuk berolahraga, terutama olahraga volly.
“Kita harus persiapkan dulu para pelatih yang profesional, sehingga di Papua maupun Papua Barat ini olahraga Volly betul-betul bisa dikembangkan sesuai dengan aturan-aturan yang ada. Jadi tanpa wasit yang profesional kita tidak akan mendapatkan bibit-bibit atlet yang baik dan unggul,”jelasnya.
Untuk itu, sambungnya, sebagai staf ahli mewakili Gubernur saya berharap, para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius. Dari sini mereka akan betul-betul digembleng dalam pelatihan sehingga mendapatkan hasil yang maksimal, dan mereka bisa memberikan yang terbaik untuk para generasi muda yang ada di Papua Barat terutama di bidang olahraga volly.
Sementara itu, Akbar Bahrul, salah satu peserta asal Sulawesi Tenggara mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan penataran wasit tersebut. Menurutnya, kegiatan itu dapat meningkatkan ilmu kepelatihan sehingga menghasilkan wasit yang profesional.
“Kami dari Pengko PBVSI Sulawesi Tenggara diutus untuk mengikuti kegiatan penataran wasit dan pelatih nasional C di Sorong. Kami diutus untuk lebih meningkatkan ilmu kepelatihan yang lebih profesional, untuk meningkatkan pembinaan usia dini dan tingkat lanjutan, “pungkasnya.