TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – PJ Wali Kota Ternate, Hasyim Daeng Barang menyatakan, saat ini pemberian Corporate Social Responsibility (CSR) tidak lagi dalam bentuk cash dalam Rencana Induk Program Pemberdayaan Masyarakat (RIPPM).
Demikian disampikan Hasyim saat memimpin Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pengelolaan Program Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Kota Ternate tahun 2021, di Ruang Rapat lantai III Kantor Wali Kota Ternate, Jumat (9/4/21).
“Sektor pertambangan sudah merancang dokumen blue print, dimana dokumen tersebut mengacu semua dari RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) dari Kabupaten, Provinsi sampai Pusat, agar program pemerintah tidak bertabrakan dengan program CSR.” ujar dia.
PJ Wali Kota juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia, karena telah berpartisipasi dalam membangun sumur resapan sebanyak 40 unit yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, serta Bank BNI yang telah memberi unit motor kaisar untuk mengangkut sampah.
“Harapannya, perusahaan lain yang ada di Kota Ternate juga ikut membantu Program Pemerintah Kota Ternate, untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di kota ini melalui CSR,” tandas dia.
